RADARCIREBON.ID – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menggelar kegiatan Penguatan Moderasi Beragama di Hotel Aston, Selasa malam (14/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus majelis taklim, pengelola masjid, dan tokoh agama dari berbagai wilayah di Cirebon.
Sekretaris Badan Moderasi Beragama Kemenag RI, Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi, menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung dua hari ini bertujuan memperkuat peran para tokoh agama dan penggerak majelis taklim dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi.
Baca Juga:Spilla Jewelry Kini Hadir di CirebonSelangkah Lebih Maju, Kemenag Kabupaten Cirebon Luncurkan Program Wakaf Uang untuk Investasi Akhirat
“Publik kita sering kali diombang-ambingkan dan kehilangan keyakinan bahwa beragama itu harus saling mencintai. Langkah kita adalah meneguhkan semangat saling mencintai sesama,” ujarnya.
Kepala Kemenag Kota Cirebon, Riana Anomsari, menegaskan bahwa Cirebon dikenal sebagai Kota Wali yang menjunjung tinggi nilai dakwah dan kedamaian.
“Moderasi beragama bukan berarti memoderatkan ajaran agama, tetapi menyeimbangkan nilai-nilai agama agar tercipta kerukunan. Majelis taklim, masjid, dan tokoh agama berperan penting menjaga kedamaian di tengah umat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag RI, Prof Dr M Ali Ramdani, menambahkan bahwa moderasi beragama merupakan ikhtiar untuk mendekatkan umat dengan esensi ajaran agamanya.
“Kita lahir dalam kemanusiaan, meski berbeda agama, tetap disatukan oleh hati nurani. Rasulullah selalu memilih kata terbaik dan memperlakukan siapa pun dengan kebaikan,” tandasnya. (abd)