RADARCIREBON.ID -Pemerintah Desa Cirebon Girang terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Salah satunya melalui program pencegahan dan penanganan stunting tahun anggaran 2025, yang menjadi bagian dari program prioritas nasional.
Program ini dilaksanakan secara terpadu. Melibatkan pemerintah desa, tenaga kesehatan, serta kader posyandu di seluruh wilayah Cirebon Girang.
Baca Juga:Permudah Pekerja Urus SIM, Polresta Cirebon Beri Layanan SIMKARProgram Kampung Bersih, DLH Cirebon Perkuat Kolaborasi dalam Pengelolaan Bank Sampah
Upaya ini guna memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal. Sesuai standar kesehatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Kuwu Desa Cirebon Girang, Moh Uto Hafid menjelaskan, pihaknya berkomitmen menekan angka stunting melalui berbagai langkah strategis. Seperti, gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
Memberikan makanan tambahan bagi balita, ibu hamil, dan menyusui, serta mengadakan pemeriksaan kesehatan rutin di posyandu.
Menurutnya, keberhasilan program pencegahan stunting tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah desa.
Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci penting dalam mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.
“Kami mengajak seluruh warga, khususnya masyarakat Cirebon Girang, untuk lebih peduli terhadap kesehatan ibu dan anak. Mari kita bersama-sama mencegah stunting demi masa depan anak-anak yang lebih cerah,” kata Uto, kepada Radar Cirebon, Jumat (17/10).
Dijelaskannya, pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa saja, tetapi juga memerlukan peran aktif dari semua pihak, termasuk juga masyarakat, demi masa depan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Baca Juga:FEB UGJ Kirim Mahasiswa ke Jepang dan MalaysiaPesona Sunyi di Petilasan Sunan Kalijaga, Ritual, Kera, dan Kesetiaan Juru Kunci Menjaga Jejak Wali
Ia berharap, program stunting tahun 2025 ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola asuh yang baik, pemenuhan gizi seimbang, serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Dengan begitu, Desa Cirebon Girang diharapkan dapat menjadi contoh desa sehat dan bebas stunting di Kabupaten Cirebon.
“Mari kita hidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian sosial, terutama bagi ibu hamil dan anak balita yang masih membutuhkan dukungan. Dengan kekompakan dan solidaritas masyarakat, Insya Allah semua program akan berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (sam)