INDRAMAYU – Bupati Indramayu Lucky Hakim melakukan kunjungan kerja ke wilayah perbatasan, tepatnya di Desa Mekarwaru dan Bantarwaru, Kecamatan Gantar, belum lama ini. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadirkan berbagai layanan publik, seperti layanan administrasi kependudukan (Adminduk), layanan perizinan dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta layanan dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Industri (Diskopdagin), termasuk pemeriksaan kesehatan gratis.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah perbatasan.
Baca Juga:Ini Dia Hasil Drawing SEA Games 2025, Timnas Indonesia Ada di Grup TerbanyakAda Drama Besar di Timnas Indonesia soal Pemicu Jatuhnya Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
Bupati Lucky Hakim menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme warga Kecamatan Gantar dalam memanfaatkan layanan yang tersedia. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan pelayanan yang merata hingga ke pelosok daerah.
“Kami ingin masyarakat di wilayah perbatasan juga merasakan pelayanan yang sama seperti di pusat kota. Tidak perlu jauh-jauh datang ke Indramayu untuk mengurus dokumen atau perizinan, meskipun sifatnya sementara,” ujarnya.
Selain meninjau pelayanan masyarakat, Bupati juga menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan infrastruktur di Kecamatan Gantar, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang dan Sumedang.
“Gantar memiliki posisi strategis sebagai daerah perbatasan. Pemerintah Kabupaten akan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur agar masyarakat di wilayah ini bisa lebih maju dan sejahtera,” kata Bupati Lucky.
Salah satu fokus perhatian pemerintah adalah kemudahan perizinan bagi sektor industri yang mulai tumbuh di Kecamatan Gantar. Pemerintah berkomitmen memberikan kemudahan akses dan dukungan kepada para investor yang berinvestasi di wilayah tersebut.
Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Gantar, Rendy, mengaku senang dengan adanya layanan terpadu ini. Ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengurus NIB demi melegalkan usahanya di bidang makanan dan minuman ringan.
“Biasanya kami harus ke kota kabupaten untuk membuat KTP atau mengurus perizinan usaha. Sekarang bisa langsung di sini, cepat dan gratis,” ungkapnya.