Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang pada 2025

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia
SIMBOLIS: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia (kiri) bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) melakukan penimbunan tanah di lokasi penanaman tiang listrik pertama di Desa Bandar Jaya, Musi Banyuasin. FOTO: PLN/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Pemerintah terus memperluas pemerataan akses listrik yang dikelola PT PLN (Persero) di seluruh pelosok negeri. Melalui Program Listrik Desa (Lisdes), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan infrastruktur kelistrikan di 1.285 desa hingga akhir tahun 2025.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat meninjau progres Program Listrik Desa sekaligus penyalaan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Bandar Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menegaskan bahwa penerangan listrik merupakan **hak setiap warga negara.

“Pemerintah bersama PLN berkomitmen memberikan akses listrik merata hingga tahun 2030. Target Bapak Presiden Prabowo yang kami terjemahkan dalam arah kebijakan adalah penyelesaian pemerataan listrik di seluruh Indonesia pada 2029–2030,” ujar Bahlil.

Baca Juga:Bocce Cirebon Juara Nasional, Kini Bidik Emas di Pesonas 2026 NTT!Masuk 3 Besar di Ajang Porsenitas, Dispora Cirebon Siap Berbenah sebagai Tuan Rumah 2027

Presiden Prabowo menargetkan 5.758 desa dan 4.310 dusun di seluruh Indonesia segera bebas dari kegelapan.

Pemerintah memastikan program ini terus dikebut agar seluruh rakyat dapat menikmati terang yang sama dan memanfaatkan listrik untuk meningkatkan kualitas hidup.

Menurut Bahlil, pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah terpencil memang tidak selalu menguntungkan secara bisnis bagi PLN. Namun, negara tetap wajib hadir untuk memberikan akses setara bagi seluruh warga.

“Melistriki desa memang membutuhkan biaya tinggi, tetapi negara harus hadir untuk memastikan penerangan itu terwujud. Bapak Presiden sangat konsen dalam memastikan layanan listrik diberikan sebagai wujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa PLN berkomitmen menuntaskan agenda pemerataan listrik hingga ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) sesuai arahan Presiden dan Menteri ESDM.

“Melalui listrik, perubahan besar bisa terjadi di masyarakat — mulai dari peningkatan taraf hidup, pertumbuhan ekonomi desa, hingga terbukanya lapangan kerja baru. PLN siap menjalankan amanat pemerintah untuk menerangi seluruh negeri tanpa terkecuali,” ujarnya.

Darmawan menjelaskan, untuk melistriki 1.285 desa pada tahun ini, PLN akan membangun 4.770 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan menengah, 3.265 kms jaringan tegangan rendah, serta 94.040 kilovolt ampere (kVA) gardu distribusi.

Baca Juga:Daihatsu End Year Festival (Daifest) 2025 Tawarkan Lebih Banyak HadiahCegah Stunting, Pemdes Cirebon Girang Pastikan Tumbuh Kembang Anak Berjalan Optimal 

Melalui pembangunan tersebut, diharapkan lebih dari 77 ribu keluarga dapat segera menikmati listrik.

0 Komentar