Liverpool Takluk dari Brentford, Samai Catatan Terburuk di Premier League

Premier League
KALAH LAGI: Suasana kekalahan Liverpool oleh Brentford di Gtech Community Stadium, Minggu (26/10) dini hari WIB. Ini adalah kekalahan keempat beruntun bagi The Reds di ajang Premier League. FOTO: PREMIERLEAGUE.COM
0 Komentar

BRENTFORD – Liverpool kembali menelan hasil pahit setelah dipaksa menyerah 2-3 dari Brentford di Gtech Community Stadium, Minggu (26/10). Kekalahan ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi The Reds di ajang Liga Primer, menyamai rekor terburuk mereka sepanjang sejarah kompetisi tersebut. Tim asuhan Arne Slot pun kini tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara.

Brentford langsung menggebrak sejak awal laga. Baru lima menit pertandingan berjalan, Dango Ouattara membuka keunggulan tuan rumah. Menjelang akhir babak pertama, Kevin Schade menggandakan skor menjadi 2-0 setelah memanfaatkan umpan terobosan Mikkel Damsgaard. Liverpool sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Milos Kerkez menjelang turun minum, menyambar umpan silang Conor Bradley.

Memasuki babak kedua, pertahanan Liverpool kembali lengah. Setelah pelanggaran Virgil van Dijk terhadap Ouattara di area kotak penalti, wasit memberikan hadiah penalti usai tinjauan VAR. Igor Thiago yang maju sebagai eksekutor sukses membawa Brentford unggul 3-1.

Baca Juga:Bupati Lucky Ajak Warga Dadap Gotong Royong Tingkatkan Sektor PerikananDua Desa di Kuningan Selatan Ditetapkan Sebagai Kampung Siaga Bencana

Mohamed Salah, yang kembali turun sebagai starter, sempat menambah harapan dengan golnya di menit-menit akhir setelah menerima umpan Dominik Szoboszlai, namun upaya itu tak cukup untuk menyelamatkan The Reds dari kekalahan keempat berturut-turut.

Dengan hasil ini, Liverpool bergabung dengan daftar juara bertahan yang pernah kalah empat kali beruntun di Premier League. Termasuk skuad mereka sendiri musim 2020–21, Leicester City 2016–17, dan Manchester City 2024–25. Tekanan terhadap Arne Slot kini semakin besar, terutama karena jumlah kekalahan timnya musim ini sudah menyamai total kekalahan mereka sepanjang musim lalu ketika merebut gelar juara.

Secara permainan, Liverpool terlihat kesulitan menghadapi gaya bermain langsung Brentford. Meski Slot telah mengantisipasi ancaman dari lemparan jauh dan serangan cepat tuan rumah, lini belakang The Reds tetap gagal menjaga konsistensi. Salah sempat memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan di babak pertama setelah menerima umpan terobosan Cody Gakpo, tetapi penyelesaiannya masih mampu ditepis kiper Caoimhín Kelleher.

Brentford tampil semakin percaya diri seiring berjalannya waktu. Jordan Henderson, mantan kapten Liverpool, nyaris menambah keunggulan dengan sepakan jarak jauh, sementara peluang Damsgaard juga masih bisa digagalkan Giorgi Mamardashvili. Namun kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil lewat gol kedua Schade di akhir babak pertama.

0 Komentar