RADARCIREBON.ID – Kampanye kesehatan kulit dan gaya hidup aktif bertajuk Immoderma Wellness Day mencatat pencapaian positif.
Rangkaian kegiatan Fun Run 5K yang digelar di empat kota berhasil menarik minat sekitar 1.000 peserta, terdiri atas masyarakat umum, komunitas olahraga, mahasiswa, hingga keluarga muda.
Public Relations Immoderma, Via, menjelaskan bahwa Kota Semarang menjadi lokasi dengan jumlah peserta terbanyak, mencapai 800 orang.
Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Mas Jun Deklarasi dan Edukasi Gerakan Demen LingkunganSMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon Gelar Cerdas Mulia Competition
Disusul Kota Cirebon dengan 100 peserta, serta Bojonegoro dan Purwokerto yang masing-masing diikuti 50 peserta.
“Antusiasme ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan holistik, termasuk kesehatan kulit, semakin meningkat. Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana edukasi kesehatan yang inklusif,” ungkap Via.
Selain Fun Run 5K, acara juga dimeriahkan dengan pembagian goodie bag, refreshment, serta penampilan spesial dari DJ Nino dan DJ Ve.
Salah satu daya tarik utama kegiatan ini adalah beragam hadiah menarik bagi peserta, mulai dari sepeda untuk dua finisher pertama, puluhan smartwatch bagi pelari tercepat, hingga berbagai door prize menarik lainnya.
Melalui Immoderma Wellness Day, pihak penyelenggara ingin mengajak masyarakat untuk mulai bergerak dan menerapkan gaya hidup sehat dari langkah sederhana.
Pada kesempatan itu, Immoderma juga mengedukasi peserta bahwa kesehatan kulit tidak hanya bergantung pada perawatan luar.
“Aktivitas fisik, hidrasi, nutrisi, dan manajemen stres memiliki peran besar dalam menjaga kulit tetap sehat,” jelasnya.
Baca Juga:Desak Segera Disahkannya UU Perlindungan GuruSTMIK IKMI Cirebon dan UTeM Malaysia Jalin Kerja Sama
Acara ini juga melibatkan kolaborasi lintas komunitas dan tenaga kesehatan. Banyak peserta mengapresiasi konsep kegiatan yang ramah bagi pemula, menyenangkan, dan relevan dengan gaya hidup modern.
Dengan hasil positif tersebut, Immoderma menargetkan perluasan program hingga tahun 2026 dan berharap dapat berkontribusi dalam peningkatan literasi kesehatan kulit di Indonesia.
“Tingginya antusiasme peserta menjadi motivasi bagi kami untuk memperluas jangkauan ke lebih banyak kota di tahun mendatang. Semakin banyak masyarakat yang teredukasi, semakin sehat pula kulit mereka,” tutup Via. (apr/opl)