INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengajak masyarakat Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, untuk terus bergotong royong dalam memperkuat sektor perikanan daerah.
Hal tersebut disampaikan saat Bupati Lucky meninjau langsung proses pengerukan muara di Desa Dadap, Kamis 23 Oktober 2025.
Dalam kunjungannya yang didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, Bupati Lucky menyampaikan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, guna mendorong kemajuan ekonomi pesisir.
Baca Juga:Peran Santri Mengawal Peradaban Dunia, Ini Kata Kepala Kemenag IndramayuPersib Siap Jamu Persis Solo, Laskar Sambernyawa Berjuang Keluar dari Zona Merah
“Harapan saya, pemerintah pusat dan provinsi bisa kembali memberikan dukungan anggaran agar masyarakat Indramayu, khususnya Desa Dadap, bisa terus bergotong royong memperkuat sektor perikanan,” ujar Bupati Lucky kepada awak media.
Lucky menambahkan, jika masyarakat Dadap sudah bergotong royong, maka produktivitas perikanan bisa meningkat bahkan tiga kali lipat.
“Nantinya, kawasan ini akan berkembang tiga kali lipat dari kondisi sekarang,” tegas Lucky.
Di tempat yang sama, Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem (PPMC), Ahman Kurniawan, didampingi Kuwu Dadap, Asyriqin Syarif Wahadi, menjelaskan bahwa Pelabuhan Dadap menjadi salah satu prioritas utama dalam program optimalisasi pelabuhan di wilayah pesisir.
Ahman mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan pembangunan Kampung Nelayan Dadap dengan kapasitas 60 unit rumah.
Lahan untuk pembangunan tersebut sudah tersedia dan merupakan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Ke depan, wilayah utara ini bisa menjadi pusat ekspor-impor hasil perikanan karena nantinya kapal berukuran besar pun dapat masuk melalui muara Dadap,” tutur Ahman.
Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap, peningkatan infrastruktur dan kegiatan gotong royong masyarakat, dapat mempercepat pengembangan kawasan pesisir Dadap sebagai sentra baru industri perikanan di Indramayu. (han)