RADARCIREBON.ID – Memasuki musim penghujan, potensi banjir kembali menjadi perhatian utama Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon.
Berbagai langkah antisipasi kini digencarkan agar genangan dan banjir yang sempat terjadi beberapa tahun lalu tak terulang lagi.
Walikota Cirebon, Effendi Edo, menegaskan bahwa upaya penanganan banjir sudah menjadi kegiatan rutin yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga:Sukseskan Program Presiden Prabowo, George Edwin Sugiharto Gelar Pemeriksaan Kesehatan GratisPerbaikan Gedung Kesenian Cirebon Butuh Rp18 Miliar, Dikenakan Retribusi, Harusnya Bangunan Layak
Pemerintah bersama warga terus melakukan pembersihan drainase, normalisasi sungai, serta kerja bakti membersihkan lingkungan di berbagai wilayah.
“Sekarang warga sudah ikut berperan. Mereka rutin bersih-bersih lingkungan dan saluran air setiap Sabtu dan Minggu. Pemerintah juga melakukan hal yang sama,” ujar Edo kepada Radar Cirebon, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah berjalan cukup baik.
Ia juga telah menginstruksikan para lurah agar menggerakkan warga di wilayahnya masing-masing untuk rutin melakukan kegiatan kebersihan lingkungan.
“Kami berharap dengan langkah ini, potensi banjir di tahun ini maupun tahun depan bisa diminimalkan,” harapnya.
Edo menyebutkan, ada empat titik rawan banjir yang kini menjadi perhatian khusus Pemkot Cirebon, yakni kawasan Sukapura, Kalijaga, Jalan dr Cipto Mangunkusumo, dan Jalan Perumnas.
Keempat lokasi tersebut sempat mengalami banjir pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kami sudah lakukan normalisasi sungai, pembersihan drainase, dan pengangkutan sampah secara berkala di titik-titik tersebut. Mudah-mudahan tidak terulang lagi,” tambahnya.
Meski begitu, Edo menegaskan bahwa kawasan Jalan Terusan Pemuda tidak termasuk kategori rawan banjir, melainkan hanya mengalami genangan sementara akibat aliran air yang belum lancar.
Baca Juga:QRIS Dorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM di Jalan Moh Toha Kota Cirebon,Miris! Kondisi SMP Cokroaminito Cirebon, Ruang Kelas dan Musala Sudah Lama Rusak
“Kalau di Terusan Pemuda itu bukan banjir, hanya genangan air sementara,” ujarnya.
Namun, pernyataan tersebut berbanding dengan kondisi di lapangan.
Pada Selasa pagi (28/10/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, hujan berdurasi hampir tiga jam mengguyur Kota Cirebon dan menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang, termasuk Jalan dr Sudarsono.
Kendaraan yang melintas terpaksa melambat karena air menutup sebagian badan jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon, Rachman Hidayat, mengakui bahwa pihaknya telah menyiagakan piket banjir di bidang Sumber Daya Air (SDA) seiring masuknya musim hujan.
