Bagi Liverpool, kekalahan ini memperpanjang rekor buruk mereka sejak terakhir kali bertemu Palace di Selhurst Park sebulan lalu.
Kini tekanan besar menghampiri Arne Slot, yang harus segera menemukan solusi sebelum jadwal padat Liga Inggris dan kompetisi Eropa kembali bergulir.
Slot, yang sempat menjalani awal menjanjikan bersama Liverpool, kini menghadapi ujian terberatnya di musim kedua.
Baca Juga:139 Desa Tuntas Ikuti Bimtek Aplikasi SIAP DESA, Langkah Sukseskan Pilwu Semi Digital di IndramayuUsai Didemo Warganya, Ini yang Dilakukan Kuwu Manggungan dan Camat Terisi
Setelah awal musim yang penuh harapan, The Reds justru terjerumus ke periode suram. Menelan lima kekalahan dari enam pertandingan terakhir, termasuk empat di antaranya di Liga Primer Inggris.
Menurut laporan dari Sport Illustrated, ada empat persoalan utama yang menjadi akar keterpurukan Liverpool musim ini dan harus segera ditangani Slot agar musim mereka tidak berubah menjadi mimpi buruk.
Pertama adalah lini pertahanan yang keropos. Liverpool hanya mampu mencatat dua clean sheet sejauh musim ini.
Cedera Alisson Becker, penurunan performa Ibrahima Konaté, serta bek sayap yang terlalu sering naik menyerang membuat lini belakang The Reds mudah ditembus. Lawan-lawan mereka kini tahu cara terbaik untuk mengeksploitasi celah tersebut.
Lalu, menurunnya performa Alexis Mac Allister. Jika musim lalu Mac Allister menjadi pengatur ritme permainan, musim ini ia justru tampak kehilangan sentuhan.
Masalah kebugaran dan cedera membuat gelandang asal Argentina itu belum tampil optimal. Tanpanya, lini tengah Liverpool kehilangan keseimbangan, apalagi Ryan Gravenberch juga absen karena cedera.
Kemudian, kebingungan Mohamed Salah. Kapten timnas Mesir itu masih menjadi mesin gol, namun kualitas penyelesaiannya menurun.
Baca Juga:Mees Hilgers Pamer Jersey Timnas Indonesia di Media Sosial, NEC Nijmegen Mulai MelirikHUT ke-74 Humas Polri, Kapolres Indramayu Beri Penghargaan kepada Radar Indramayu
Meski mencetak tujuh gol sejauh ini, akurasi dan efektivitasnya jauh dari standar biasanya. Absennya Trent Alexander-Arnold di sisi kanan juga membuat pergerakan Salah kurang tajam.
Terakhir, rekrutan baru yang belum beradaptasi. Liverpool mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan Florian Wirtz, Alexander Isak, Milos Kerkez, dan Jeremie Frimpong, namun belum ada yang benar-benar menunjukkan performa maksimal.
Wirtz masih menyesuaikan diri dengan intensitas Premier League, Isak belum fit, Frimpong cedera, sementara Kerkez tampil inkonsisten.
Kini Arne Slot dituntut untuk segera memperbaiki performa tim sebelum situasi semakin memburuk.
