RADARCIREBON.ID – Suasana cerah pagi itu menyelimuti Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan.
Di halaman kecil yang dipenuhi ember dan kolam terpal, air bergelombang pelan.
Dari sana, ratusan ikan lele berenang lincah, menandai panen hasil kerja keras kader PKK setempat.
Baca Juga:Jadi Contoh Nasional Manajemen Talenta, Cirebon Tuan Rumah Pembentukan Komite TalentaKendalikan Inflasi lewat Inovasi Digital, Pemkab Cirebon Perkuat Sinergi dengan Dunia Usaha
Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, hadir langsung menyaksikan panen tersebut pada Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil budidaya ikan lele yang dilakukan oleh kader PKK Kelurahan Kebon Baru sebagai bagian dari program peningkatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting.
Farida, yang akrab disapa Rida, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh kader PKK Kebon Baru yang berinisiatif menjalankan program ini bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon.
“Kegiatan ini bukan sekadar program formal, tetapi wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, ketahanan pangan keluarga, dan pemberdayaan ekonomi warga,” ujarnya.
Menurutnya, budidaya ikan lele yang dilakukan para ibu kader PKK menjadi bukti bahwa pencegahan stunting dan ketahanan pangan bisa dimulai dari langkah sederhana di tingkat lokal.
Dengan kreativitas dan semangat gotong royong, halaman rumah pun bisa disulap menjadi lahan produktif.
“Dengan ketekunan dan kebersamaan, kita bisa mewujudkan perubahan besar dari langkah kecil,” tambahnya.
Baca Juga:Pesta Halloween untuk Si KecilBSI Catat Laba Rp5,57 Triliun, Tumbuh di Atas Industri
Dalam kesempatan itu, Rida juga menjelaskan bahwa ikan lele mengandung protein tinggi dengan harga yang terjangkau.
Kandungan gizi ini sangat penting bagi ibu hamil, anak-anak, serta masyarakat umum untuk mencegah stunting atau gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi.
“Ikan lele ternyata sangat baik untuk mencegah stunting karena kandungan proteinnya tinggi dan mudah diolah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pemerintah Kota Cirebon telah menempatkan penurunan angka stunting sebagai salah satu prioritas utama dalam RPJMD 2025–2029.
Tahun ini, angka stunting di Kota Cirebon berhasil turun dari 19,9 persen pada 2023 menjadi 14,9 persen di 2024, dan ditargetkan kembali turun menjadi maksimal 13,95 persen pada 2025.
“Alhamdulillah, capaian ini adalah hasil kerja keras bersama. Ke depan, kita akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor—mulai dari masyarakat, lembaga pendidikan, hingga dunia usaha—untuk memastikan anak-anak Cirebon tumbuh sehat dan cerdas,” tutur Rida.
