Senyum Haru Penerima Kaki Palsu dari Baznas

Baznas Majalengka
BAHAGIA: Baznas Majalengka membantu Cecep Saripudin mendapatkan kaki palsu. Dukungan ini menjadi awal baru untuk melangkah dan menatap masa depan dengan semangat baru. FOTO: BAEHAQI/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA – Senyum haru merekah di wajah Cecep Saripudin (28), warga Blok Desa, Desa Kagok, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, pada Selasa (29/10/2025). Hari itu menjadi titik balik dalam hidupnya.

Melalui kepedulian Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka, Cecep menerima satu set kaki palsu yang mengembalikan harapan, semangat, dan kepercayaan dirinya.

Penyerahan sekaligus pemasangan kaki palsu dilakukan di Kantor Baznas Majalengka, dipandu langsung oleh Iwan Irawan dari Anugerah Jaya Disabilitas, mitra penyedia alat bantu disabilitas yang bekerja sama dengan Baznas Indonesia.

Baca Juga:Barcelona Resmi Dipanggil ke Pengadilan Terkait Skandal NegreiraTaekwondo Kota Cirebon Berlaga di BK Porprov Jabar 2026 di Kota Bekasi

Momen tersebut turut disaksikan oleh Wakil Ketua IV Baznas Majalengka H Idi Purnama dan Ketua Pelaksana Drs Uuh Fathuloh.

Ketua Baznas Majalengka, Agus Asri Sabana, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berupaya menyentuh langsung masyarakat melalui berbagai program kemanusiaan. Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah, sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu sesama,” ujarnya.

Menurut Agus, pemberian kaki palsu bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga dukungan moral dan sosial agar penerima kembali percaya diri.

Sebelumnya, Cecep sempat kehilangan semangat hidup setelah kakinya diamputasi akibat kecelakaan. Kini, ia kembali menapaki harapan baru.

“Selama ini Cecep merasa minder karena keterbatasan fisik. Dengan kaki palsu ini, kami ingin menyalakan kembali semangatnya agar bisa beraktivitas seperti sedia kala,” lanjut Agus.

Suasana haru menyelimuti ruangan ketika Cecep mencoba kaki barunya untuk pertama kali. Air mata bahagia menetes dari wajahnya dan sang ibu yang setia mendampingi.

Baca Juga:Gerakan Pangan Murah di Desa Kalimati, Indramayu, Diserbu Warga139 Desa Tuntas Ikuti Bimtek Aplikasi SIAP DESA, Langkah Sukseskan Pilwu Semi Digital di Indramayu

Bagi mereka, kaki palsu itu bukan sekadar alat bantu, melainkan simbol harapan, keberanian, dan kebangkitan.

“Saya sangat bersyukur kepada Baznas Majalengka. Ini bukan hanya soal kaki palsu, tapi tentang semangat baru untuk terus berjuang,” tutur Cecep lirih.

Melalui Program Kesehatan dan Kemanusiaan, Baznas Majalengka terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya penyandang disabilitas.

Bantuan seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan bukti bahwa setiap kebaikan, sekecil apa pun, mampu menyalakan harapan seseorang.

0 Komentar