TKD 2026 Dipangkas, Pemkot Cirebon Segera Bahas dengan Pihak Bank

pemangkasan TKD berdampak ke seluruh daerah
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Cirebon Mohammad Arif Kurniawan terkait pemangkasan TKD, Dampaknya adalah pemangkasan TPP dan BBM kendaraan dinas.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Asisten Administrasi Umum Setda Kota Cirebon Mohammad Arif Kurniawan membenarkan dampak dari pemangkasan TKD adalah pemangkasan TPP dan BBM kendaraan dinas.

Tak hanya itu, berbagai kegiatan juga akhirnya dipangkas karena berkaitan dengan anggaran yang berkurang.

Arif menjelaskan, TPP tahun 2026 akan berkurang bagi ASN. Tidak hanya itu, BBM kendaraan dinas untuk Eselon II, III, dan IV juga terdampak. Untuk BBM, lanjut Arif, semula akan dihapus total, tapi kemudian diputuskan akan berkurang 50 persen.

Baca Juga:51 SPPG di Kabupaten Cirebon Sudah Kantongi SLHSKeluarga yang Terlunta-lunta di Aceh, Kembali Pulang ke Cirebon

“Jadi selain TPP berkurang, BBM juga. Tapi untuk BBM semula akan hilang (dihapus, red), rencananya akan berkurang 50 persen,” ujar Arif saat dikonfirmasi Radar Cirebon, Jumat (31/10/2025).

Masih menurut Arif, karena TPP berkurang, maka berimbas terhadap kewajiban ASN yang memiliki pinjaman di bank. Sepert BJB, Bank Cirebon, hingga koperasi.

“Perbankan, khususnya Bank BJB, Bank Cirebon hingga koperasi sangat terdampak karena berimbas terhadap cicilan bulanan,” ujarnya.

Untuk itu, kata Arif, dalam waktu dekat rencananya pemkot akan mengundang pihak BJB, Bank Cirebon, sampai dengan koperasi untuk membahas terkait kebijakan pemangkasan TPP ASN.

Setidaknya ada semacam relaksasi terkait pembayaran cicilan ke perbankan dan koperasi. “Berharap nanti ada semacam kelonggaran cicilan atau relaksasi,” terangnya.

GURU JUGA TERDAMPAK EFISIENSI

Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Cirebon, Kadini, mengaku sudah mengetahui rencana penyesuaian belanja pegawai di tahun 2026.

Namun, ia pun belum mendapatkan informasi mengenai besaran tunjangan yang nantinya akan diefisiensi. Termasuk untuk para guru yang jumlahnya lebih dari 2.000 pegawai.

Baca Juga:Orang Dekat Satori hingga Notaris, Diperiksa KPK di Mapolres CikoDaerah Sepenting Cirebon Mesti Punya Museum yang Memadai

“Tidak hanya kita di struktural dinas. Semua guru juga akan kena efisiensi. Karena mereka (guru, red) juga mendapatkan tunjangan, meskipun tidak sebesar struktural,” ungkap Kadini kepada Rakyat Cirebon (Radar Cirebon Group).

Informasi sementara, disebutkan Kadini, efisiensi tunjangan ini akan menyasar tunjangan guru dengan besaran sekitar Rp100 sampai 200 ribu.

“Sekitar 100 sampai 200 ribu. Tapi itu masih info ya, belum fiks sepertinya. Hanya TPP-nya saja, karena TPP kan dari daerah,” sebutnya.

0 Komentar