Niken Tantyo Hadirkan Makna Penyembuhan Lewat Buku Terbarunya yang Berjudul “Saya Bukan Dokter”

Buku Saya Bukan Dokter
BEDAH BUKU: Acara literasi Bedah Buku bertajuk “Saya Bukan Dokter” digelar di Gramedia Cipto Cirebon, beberapa waktu lalu. FOTO: APRIDISTA SITI RAMDHANI / RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Melalui karya terbarunya, penulis sekaligus penggiat kesehatan Niken Tantyo Sudharmono membagikan kisah inspiratif di balik buku berjudul “Saya Bukan Dokter”.

Sejumlah peserta dari kalangan pegiat literasi hingga komunitas pembaca hadir dalam acara Bedah Buku “Saya Bukan Dokter” yang digelar di Gramedia Cipto Cirebon, beberapa waktu lalu.

Niken menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi ruang inspiratif bagi pembaca untuk mengenal lebih dalam isi dan makna dari karyanya.

Baca Juga:Atlet Judo Cirebon Raih Prestasi di BK Porprov Jawa Barat, Ini Kata Ketua CabornyaMetamorfosa Community Learning Gelar Dyslexia Awareness Day

Buku Saya Bukan Dokter memuat kisah reflektif yang berangkat dari pengalaman kehidupan nyata, tentang bagaimana seseorang menghadapi ujian hidup, keterbatasan, serta makna empati dan kemanusiaan dalam keseharian.

“Dengan gaya penulisan yang sederhana namun penuh makna, saya ingin mengajak pembaca merenungi pentingnya ketulusan dan kepedulian terhadap sesama,” ujar Niken.

Dalam sesi bedah buku, Niken juga membagikan kisah di balik proses kreatifnya. Ia menegaskan bahwa buku ini tidak hanya sekadar karya sastra, tetapi juga bentuk ungkapan hati dan ajakan untuk memahami arti penyembuhan dari sisi nonmedis.

Acara berlangsung interaktif melalui sesi diskusi dan tanya jawab antara penulis dan pembaca. Suasana hangat dan antusias terasa ketika beberapa peserta mengaku terinspirasi untuk mulai menulis karya mereka sendiri setelah mendengar perjalanan kreatif sang penulis.

“Saya bukan dokter, tapi saya percaya setiap orang punya peran dalam membantu orang lain merasa lebih baik — entah lewat kata, tindakan, atau perhatian kecil,” tutup Niken. (apr)

0 Komentar