“Peserta pelatihan ini nantinya akan menjadi petugas TPS digital atau bilik digital. Setiap desa akan memiliki satu TPS digital, dan penentuannya diserahkan kepada panitia Pilwu setempat. Kami berharap peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar pelaksanaan Pilwu di Kabupaten Indramayu berjalan lancar,” pungkas Adang.
Sementara itu, Plt Kepala DPMD Kabupaten Indramayu, Kadmidi, menyampaikan bahwa pelatihan ini penting agar panitia dan petugas KPPS benar-benar memahami mekanisme pemilihan secara semi digital.
“Ikuti setiap materi dengan baik agar paham bagaimana proses pemilihan di bilik suara digital, sehingga nantinya bisa disosialisasikan kepada masyarakat di masing-masing TPS,” ujarnya. (oni)