Satori dan Istri Diperiksa KPK di Polres Ciko, Kuasa Hukum: Melengkapi Bukti Tambahan

kuasa hukum Satori, M Oryzha Al Ghazali SH MKn
Bukti tambahan disebut-sebut untuk mengungkap adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus penyaluran dana CSR BI dan OJK. Hal itu juga dibenarkan kuasa hukum Satori, M Oryzha Al Ghazali SH MKn
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Anggota DPR RI Satori dan istrinya diperiksa tim penyidik KPK di Mapolres Cirebon Kota (Ciko), Rabu (5/11/2025). Selain itu, ada juga beberapa rekan bisnis Satori turut dimintai keterangan. Seperti diketahui, Satori merupakan tersangka dugaan korupsi dana CSR BI dan OJK.

Pantauan Radar Cirebon, pemeriksaan terhadap Satori dan istri serta beberapa rekan bisnisnya dilakukan di ruang Bayangkari Polres Ciko. Satori sendiri datang ke Mapolres Ciko sekitar pukul 11.30. Wakil rakyat dari Fraksi Nasdem itu masuk ruang pemeriksaan dengan membawa beberapa alat bukti tambahan.

Bukti tambahan itu disebut-sebut untuk mengungkap adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus penyaluran dana CSR BI dan OJK. Hal itu juga dibenarkan kuasa hukum Satori, M Oryzha Al Ghazali SH MKn. Ia mengatakan Satori sebelumnya telah diperiksa di Jakarta.

Baca Juga:Pidana Tak Selalu Penjara, Kota Cirebon Siap Jalankan Sanksi Kerja Sosial20 Siswa SDN 2 Setu Wetan Mual dan Muntah usai Konsumsi MBG, Hendra Nirmala: Ini Menjadi Bahan Evaluasi

Sementara untuk pemanggilan yang dilakukan kali ini, tujuannya untuk melengkapi bukti-bukti tambahan. “Di sini (Polres Ciko, red) kita dari kemarin dan sampai dengan hari ini (kemarin, red) kita diminta untuk melengkapi bukti-bukti tambahan. Karena diduga ada keterlibatan dari orang lain yang merupakan yang menikmati dana itu,” kata M Oryzha Al Ghazali SH MKn saat ditemui Radar Cirebon di Mapolres Cirebo Kota kemarin.

Ia mengatakan beberapa dari kegiatan CSR Bank Indonesia tidak diketahui Satori. Sehingga, Satori kembali dimintai keterangan terkait kegiatan-kegiatan tersebut. Pada pemeriksaan sekitar 15 menit itu, setiap kegiatan dikorek oleh penyidik untuk mengungkap hal tersebut.

Oryzha berharap bahwa pendalaman yang dilakukan oleh KPK bisa mengungkap kegiatan-kegiatan tersebut agar menjadi lebih terang. “Kita berharap semuanya terungkap. Jadi di sini, juga banyak yang tidak diketahui sama Pak Satori terkait kegiatan-kegiatan tersebut. Yang dilaporkan sama oknum-oknum ini dan saya berharap kepada masyarakat semuanya untuk mendoakan semoga kasus ini benar-benar terungkap,” terangnya.

Dikatakan Oryzha, dalam kasus ini ada beberapa oknum diduga bermain untuk menghilangkan alat bukti. Tujuannya agar kasus tidak melebar. Untungnya, lanjut Oryzha, masih ada sejumlah bukti yang masih tersimpan dan sudah diserahkan ke penyidik.

0 Komentar