BPBD Kuningan: Longsor Timpa Tujuh Desa, Rusak Rumah Hingga Fasilitas Umum

Longsor kuningan
AMBRUK: Longsor menyebabkan tembok penahan tebing (TPT) ambruk dan menimpa bangunan milik warga hingga rusak parah. Foto: Ist/bpbd kuningan
0 Komentar

KUNINGAN–Musim hujan yang melanda Kabupaten Kuningan dalam beberapa hari terakhir, memicu serangkaian bencana tanah longsor di tujuh desa yang tersebar di beberapa kecamatan.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan kerusakan pada rumah warga, fasilitas umum, hingga jembatan penghubung antar desa.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa bencana longsor tercatat terjadi di tujuh desa. Yakni Desa Bayuning, Rambatan, Purwasari, Kadatuan, Citapen, Pasiragung, dan Cibinuang.

Baca Juga:Taklukan Celta Vigo 4-2, Barcelona Dekati Real Madrid di Puncak KlasemenBupati Lucky Bersama Bulog Indramayu Pantau Pendistribusian Bantuan Pangan di Kelurahan Margadadi

“Seluruh kejadian berlangsung hampir bersamaan, saat hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kuningan,” ujar Indra Bayu Permana, Rabu (12/11).

Menurutnya, longsor di Desa Bayuning menyebabkan tembok penahan tebing (TPT) sepanjang 10 meter ambruk dan menimpa kandang ternak milik warga.

Di Rambatan, longsor merusak TPT anak Sungai Ciawi dan menyeret tiang pondasi atap lapangan voli. Sementara di Purwasari, tembok rumah warga roboh setelah TPT halaman rumah di atasnya longsor.

Kondisi serupa juga terjadi di Citapen dan Pasiragung, Kecamatan Hantara. Di Citapen, TPT jalan desa longsor dan menimbun lahan pertanian, sedangkan di Pasiragung, TPT penyangga jembatan penghubung dua dusun terkikis arus sungai hingga jembatan terancam ambruk.

Adapun di Desa Kadatuan, TPT Sungai Bojong ambles hingga mengancam jembatan jalan lingkungan, dan di Desa Cibinuang, longsoran drainase mengancam dua rumah warga di atasnya serta menyebabkan limpasan air ke pekarangan di bawahnya.

“Tim BPBD bersama aparat desa, TNI, Polri, dan Dinas PUTR sudah kami kerahkan ke lapangan untuk melakukan asesmen, pembersihan material longsor, serta langkah-langkah mitigasi sementara,” jelasnya.

Selain itu, BPBD Kuningan juga menyalurkan bantuan darurat berupa terpal, bronjong, karung, serta material bangunan, dan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi longsor susulan.

Baca Juga:Dua Mahasiswa Polindra Ditemukan Meninggal Usai Hilang Saat Rafting di IndramayuSial Banget! Calvin Verdonk Jalani Hari Nahas di LOSC Lille, Baru Main 8 Menit Langsung Diganggu Kartu Merah

“Cuaca di sebagian besar lokasi kini berawan hingga hujan ringan. Kami terus memantau perkembangan dan mengingatkan warga, untuk segera mengungsi jika hujan kembali turun deras,” pungkasnya. (ags)

0 Komentar