CIREBON-Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) IPB Cirebon menggelar sosialisasi pencegahan bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini diikuti sekitar 70 siswa kelas 5 dan 6 SDN 1 Setu Kulon, akhir pekan kemarin. Dalam kegiatan tersebut, dua mahasiswa IPB sekaligus anggota Satgas PPKPT, Muhammad Febrian Adi Guna dan Mar’atu Nafilah, tampil sebagai narasumber.
Mereka membawakan materi bertema “Peran Satgas PPKPT dalam Menanggulangi Tindakan Bullying”.
Baca Juga:Taklukan Celta Vigo 4-2, Barcelona Dekati Real Madrid di Puncak KlasemenBupati Lucky Bersama Bulog Indramayu Pantau Pendistribusian Bantuan Pangan di Kelurahan Margadadi
Para siswa tampak antusias mendengarkan penjelasan mengenai berbagai bentuk perundungan yang sering terjadi di sekolah, mulai dari ejekan, pengucilan, hingga kekerasan fisik.
Narasumber juga menekankan bahwa bullying tidak hanya berupa tindakan, tetapi juga bisa muncul melalui kata-kata atau sikap yang menyakiti perasaan teman.
“Kami mengajak para siswa untuk mengenali dan mengidentifikasi berbagai bentuk bullying yang biasa terjadi di sekolah dasar,” ujar Febrian.
Selain mengenali bentuknya, siswa juga diajak memahami dampak buruk perundungan terhadap kesehatan mental serta pentingnya saling menghargai dan mendukung satu sama lain di lingkungan sekolah.
Febrian menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Satgas PPKPT IPB Cirebon untuk menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menciptakan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
“Sebagai anggota Satgas PPKPT IPB Cirebon, kami bersyukur telah dibekali materi anti-bullying. Kami berharap siswa memahami bahwa bullying dapat membawa dampak negatif bagi pelaku maupun korban,” pungkasnya. (awr/opl)
