RADARCIREBON.ID -Sejumlah jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini mengalami kekosongan.
Namun, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) belum memberikan sinyal akan adanya mutasi dan rotasi pada Desember 2025 mendatang.
Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho Yuliarno SSTP MSi mengatakan, kekosongan jabatan tersebut disebabkan oleh faktor pensiun dan kasus hukum yang menimpa beberapa pejabat.
Baca Juga:Taufan Gemilang Luncurkan Komunitas Agen KebaikanDP3APPKB Cirebon Gelar Seminar Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak
“Ada empat jabatan yang kosong, yakni Direktur RSUD Waled, Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), serta Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP),” ujar Ade Nugroho kepada Radar Cirebon di ruang kerjanya, Rabu (12/11).
Menurut Ade, tiga dari empat jabatan tersebut segera diisi oleh pejabat definitif. Sementara untuk kepala DPKPP, masih menunggu putusan yang berkekuatan hukum tetap atau inkrah. “Jabatan kepala DPKPP masih dijabat oleh Plt sampai menunggu putusan inkrah,” tandasnya.
Sementara itu, pengisian jabatan Direktur RSUD Waled masih menunggu hasil penilaian kompetensi (penkom) tahap kedua.
“Pada penkom pertama belum ada peserta yang masuk dalam boks sembilan, sehingga belum bisa ditetapkan direktur definitif,” ungkap Ade.
Ia berharap, hasil penkom tahap kedua dapat menghasilkan calon yang memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tersebut.
“Mudah-mudahan hasil penkom kedua ini ada yang masuk boks sembilan, sehingga bisa segera ditetapkan Direktur RSUD Waled definitif,” ujarnya.
Meski begitu, Ade menegaskan, BKPSDM belum merencanakan mutasi atau rotasi pejabat pada Desember.
Baca Juga:DPRD Soroti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kota CirebonFokus Kesehatan Bergeser: Dari Mengobati Menjadi Menjaga yang Sehat Tetap Sehat
“Sampai akhir Desember masih ada proses penkom. Jadi, kemungkinan mutasi baru dilakukan setelah Desember,” tandasnya. (den)
