INDRAMAYU – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indramayu resmi menggelar perkara guna mengusut penyebab kecelakaan maut yang menimpa Ainun Al Munawar, siswi SMP Unggulan Sindang sekaligus atlet bulu tangkis muda daerah tersebut.
Insiden nahas itu terjadi di Jalan Raya Desa Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang, pada Rabu 22 Oktober 2025 lalu, sekitar pukul 15.30. Dari hasil pemeriksaan tempat kejadian dan keterangan sejumlah saksi, polisi menyimpulkan bahwa kelalaian pengendara menjadi faktor utama penyebab kecelakaan. Ainun yang mengendarai Honda CRF diduga kehilangan kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Kapolres Indramayu AKBP Fajar Gumilang, melalui Kasatlantas AKP Rizky Aulia Pratama, membenarkan insiden tersebut dan menguraikan kronologi kejadian secara detil. Menurut Rizky, peristiwa bermula ketika Ainun bersama beberapa teman sekolahnya melintas dari arah Sindang menuju Lohbener dengan tiga unit sepeda motor.
Baca Juga:KPK Sita Barang Bukti Uang TunaiSatgas PPKPT IPB Cirebon Ajak Siswa SDN 1 Setu Kulon Cegah Bullying
Di waktu yang sama, rombongan pelajar SMP Negeri 2 Sindang yang dipimpin Afriza, datang dari arah berlawanan menggunakan lima sepeda motor.
“Saat melintas, terdengar suara keras dari motor Honda CRF yang dikemudikan Ainun. Korban sempat menoleh ke arah kelompok Afriza, yang kemudian menimbulkan kesalahpahaman,” jelas Rizky.
Ketegangan antara dua kelompok pelajar itu diduga berujung pada aksi saling kejar di jalan raya. “Rombongan Afriza kemudian mengejar Ainun dan rekan-rekannya ke arah Lohbener, hingga melintas di depan Rumah Makan Pesawat dan berada di belakang mobil pikap Daihatsu Grand Max,” lanjutnya.
Tragedi terjadi saat dua motor di barisan depan, yakni Honda Beat Silver yang dikendarai Keivien Billah dan Honda CRF milik Ainun, berusaha menyalip kendaraan pikap dengan nomor polisi B 9983 VCE.
Dalam manuver tersebut, motor Keivien menyenggol bagian belakang motor Ainun hingga menyebabkan keduanya kehilangan keseimbangan.
“Sepeda motor CRF yang dikemudikan Ainun oleng dan terjatuh ke arah kiri. Nahas, tubuh korban terlindas roda belakang mobil pikap tersebut,” terang Rizky. Benturan keras membuat Ainun meninggal di tempat akibat luka serius di bagian kepala dan tubuhnya.
Kabar duka ini mengguncang pihak keluarga, pihak sekolah, rekan satu tim bulutangkis, serta masyarakat Indramayu.
