RADARCIREBON.ID – Seorang warga tewas tertemper Kereta Api Harina di perlintasan Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Minggu, 16, November 2025.
Mulanya identitas warga tersebut tidak diketahui. Namun setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon, identifikasi dapat dilakukan.
Diketahui korban adalah Mad Fikki Sinambela, warga Kelurahan Campang Lapan, Kecamatan Way Kanan, Lampung.
Baca Juga:Konflik Keraton Solo, Ada 16 Paugeran untuk Duduki Tahta Raja Kasunanan, Jadi Ganjalan PurbayaKonflik Keraton Solo, Ada 16 Paugeran untuk Duduki Tahta Raja Kasunanan, Jadi Ganjalan Purbaya
Tidak diketahui bagaimana warga tersebut bisa tertemper kereta api, karena saat kejadian tidak ada saksi mata.
Kapolsek Astanajapura, AKP Suwito menjelaskan, korban diduga tertemper KA Harina yang melintas di Kilometer 213 2/3 sekitar pukul 12.03 WIB.
Kejadian diketahui oleh petugas yang sedang mengecek jalur kereta api. Dia kemudian menemukan seseorang tergeletak dalam kedaaan meninggal dunia.
Petugas tersebut kemidian melaporkan ke Polsek Astanajapura. Selanjutnya pihak kepolisian menghubungi tim Inafis Polresta Cirebon dan korban di evakuasi ke RSD Gunung Jati Cirebon.
“Jenazah korban saat ini ada di RSD Gunung Jati,” kata Kapolsek kepada radarcirebon.id, saat dihubungi.
Belum diketahui bagaimana korban bisa tertemper oleh KA Harina. Pasalnya, saat ditemukan korban sudah berada di tepi perlintasan kereta api dengan kondisi meninggal dunia.
Penulis: R Dedi Haryadi
