RADARCIREBON.ID – Stadion Watubelah masih membutuhkan anggaran hingga Rp350 miliar untuk dapat diselelsaikan.
Dengan anggaran sebesar itu, andai warga Kabupaten Cirebon harus patungan, setidaknya butuh Rp1,3 juta per orang.
Pasalnya jumlah penduduk Kabupaten Cirebon saat ini sekitar 2,3 juta.
Pembangunan Stadion Watubelah sendiri, sudah melampaui 3 kali kepemimpinan bupati yang berbeda.
Baca Juga:Konflik Keraton Solo, Ada 16 Paugeran untuk Duduki Tahta Raja Kasunanan, Jadi Ganjalan PurbayaKonflik Keraton Solo, Ada 16 Paugeran untuk Duduki Tahta Raja Kasunanan, Jadi Ganjalan Purbaya
Syangnya, stadion yang digadang-gadang menjadi kebanggaan Kabupaten Cirebon ini, tak kunjung dapat diselesaikan.
Menilik ke belakang, pembangunan stadion ini sudah menghabiskan anggaran lebih dari Rp200-an miliar.
Bahkan, beberapa perencanaan sudah mengalami revisi seiring dengan anggaran yang tidak mencukupi.
Pada saat pertama kali dibangun, Stadion Watubelah yang berada di Desa Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon itu, ditargetkan memiliki kapasitas 40 ribu penonton.
Kemudian direvisi menjadi 16 ribu penonton seiring dengan kebutuhan pendanaan yang begitu besar.
Kini, pembangunan stadion tersebut hanya menyisakan beberapa fasiitas pendukung dengan anggaran kurang lebih Rp350 miliar.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon, Jois Putra mengungkapkan, anggaran pembangunan tidak tersedia di tahun 2026 baik dari APBD Provinsi Jawa Barat maupun APBD Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Ditunjuk Dedi Mulyadi, Helmy Yahya Batal Jadi Komisaris Bank BJB karena Ada Novum di OJKDiguyur Hujan Semalaman, Longsor Menimpa Rumah Warga
Sebabnya, ada efisiensi besar-besaran baik di pemerintah provinsi maupun di pemerintah kabupaten/kota.
“Untuk 2026 tidak ada rencana melanjutkan pembangunan karena anggaran tidak ada,” kata Jois, kepada radarcirebon.id belum lama ini.
Dia berharap anggaran bisa tersedia di tahun 2027 sekaligus dapat merampungkan fasilitas olahraga tersebut.
Di sisi lain, dia mengatakan, bahwa Stadion Watubelah memiliki memiliki fungsi strategis sebagai pusat aktivitas olahraga masyarakat.
Tidak hanya sepak bola, tapi bisa dikembangkan menjadi pusat kegiatan seluruh cabang olahraga.
“Animo masyarakat untuk berolahraga di GOR Watubelah sangat tinggi. Kami ingin GOR ini menjadi pusat pengembangan olahraga di Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Cirebon H Agus Kurniawan Budiman menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dispora Provinsi Jawa Barat terkait kebutuhan anggaran untuk penyelesaian pembangunan GOR Watubelah.
Diakui pria yang akrab disapa Jigus itu, pihaknya sudah bertemu dengan Kadispora Provinsi Jawa Barat untuk membahas pengajuan anggaran penyelesaian pembangunan GOR Watubelah.