NIGERIA – Harapan Nigeria untuk tampil di Piala Dunia 2026 kandas setelah kalah dalam drama adu penalti melawan Republik Demokratik Kongo pada final playoff CAF, Senin (17/11) dini hari WIB. Laga berlangsung ketat dan berakhir 1-1 hingga 120 menit sebelum Kanselir Mbemba menjadi penentu kemenangan Kongo lewat eksekusi penalti.
Kekalahan ini membuat Nigeria kembali absen dari Piala Dunia untuk kedua edisi beruntun. Sebuah kemunduran signifikan bagi salah satu raksasa sepak bola Afrika yang sebelumnya hanya dua kali gagal lolos sejak 1994.
Sementara itu, kemenangan ini membawa Kongo melangkah ke playoff antarkonfederasi, sekaligus membuka peluang tampil kembali di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1974.
Baca Juga:Dari 25 Ekor Ayam Menuju 7.000, Perjalanan Kasadi Membangun Usaha Ayam Kampung di Pabean UdikCek Fakta! Voting Rizky Ridho Tembus 1,3 Juta, Kalahkan Lamine Yamal di Puskas Award 2025
Di laga tersebut, Nigeria mengawali pertandingan dengan meyakinkan. Frank Onyeka mencetak gol cepat yang membuat Super Eagles unggul lebih dulu dan membangkitkan asa para pendukung. Namun, Kongo berhasil menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai melalui gol Meschack Elia yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Nigeria.
Memasuki babak kedua, tempo permainan menurun dan kedua tim tampil lebih berhati-hati. Minim peluang berbahaya tercipta hingga pertandingan berakhir 1-1 dalam 90 menit. Perpanjangan waktu selama setengah jam juga tidak menghasilkan tambahan gol.
Nigeria menghadapi masalah ketika penyerang utama mereka, Victor Osimhen, harus ditarik keluar di babak pertama. Absennya top skor Liga Champions musim lalu itu membuat lini serang Nigeria kurang bertenaga dan sulit menembus rapatnya pertahanan Kongo.
Adu penalti pun menjadi penentu. Kanselir Mbemba, yang juga menjadi pahlawan saat Kongo mengalahkan Kamerun di semifinal, kembali menunjukkan ketenangannya. Tembakannya memastikan kemenangan Kongo dan memperpanjang langkah The Leopards ke fase berikutnya.
Bagi Kongo, hasil ini membuka kesempatan besar untuk kembali ke panggung Piala Dunia setelah penampilan terakhir mereka pada tahun 1974 ketika masih bernama Zaire. Mereka kini akan berlaga di playoff enam tim antarbenua pada Maret mendatang, melawan perwakilan dari Concacaf, CONMEBOL, Asia, dan Oseania. Dua tim terbaik akan memperoleh tiket menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Sebaliknya, kekalahan ini menutup perjalanan kualifikasi Nigeria yang penuh inkonsistensi sejak babak awal. Super Eagles gagal lolos untuk kedua kalinya setelah absen di Piala Dunia 2022, menjadikan ini kegagalan ketiga sejak 2006. Rekam jejak yang jauh dari reputasi mereka sebagai gudang talenta Afrika.