INDRAMAYU – Sempat ramai di media sosial, patung Presiden RI ke-1 Soekarno yang berdiri di Alun-alun Indramayu, mengalami kerusakan pada bagian leher. Kondisi itu berbeda dengan patung Wakil Presiden RI ke-1, Mohammad Hatta yang berada di sisi lainnya, tanpa kerusakan.
Plt Kabid Perumahan dan Permukiman pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum) Indramayu, Krisdiantoro, mengungkapkan bahwa kerusakan tersebut bermula saat pemasangan tenda untuk pelantikan PPPK Paruh Waktu pada Rabu, 12 November 2025.
Hingga Kamis (13/11) sore, tenda belum dibongkar. Dan ketika angin kencang datang, tenda akhirnya tumbang dan menimpa patung. “Angin kencang membuat tenda roboh mengenai patung,” ujar Krisdiantoro.
Baca Juga:Area Buffer Zone Depan Kilang Balongan Segera Ditutup, Lalin Dialihkan ke Jalan Sukaurip–SukarejaOptimisme Bisnis Ayam Petelur Hidupkan Ekonomi Keluarga
Setelah insiden itu, patung Soekarno ditutupi kain putih. Menurut Krisdiantoro, patung berbahan tembaga yang dibangun pada 2023 oleh Diskimrum itu membutuhkan penanganan dari pembuat aslinya, agar struktur tidak makin rusak.
“Kita lagi menelusuri siapa pembuatnya. Kalau minta bantuan pengrajin lain tapi bukan pembuat awalnya, khawatirnya malah tambah rusak,” jelasnya.
Terkait siapa yang akan menanggung biaya perbaikan, Diskimrum masih menunggu kepastian. Disampaikan Krisdiantoro, belum diputuskan apakah tanggung jawab berada pada dinas, panitia pelantikan PPPK, atau penyedia tenda.
Panitia juga meminta perkiraan biaya sebelum langkah lanjutan ditentukan. Sambil menunggu proses perbaikan, Diskimrum memutuskan menurunkan lebih dulu patung Soekarno. Selain itu, patung Mohammad Hatta juga ikut dilepas sementara.
“Soalnya, itu sepasang. Kalau gak dilepas dulu, gak tega lihatnya. Itu kan patung tokoh proklamator!” kata Krisdiantoro. (han)