RADARCIREBON.ID – PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan kembali Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) dan Saluran Kabel Tanah Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Sumatera–Bangka Sirkit II.
Langkah ini merupakan penguatan sistem kelistrikan di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang meningkatkan kapasitas transfer daya dari Sumatera ke Bangka dari 60 MW menjadi 100 MW.
Jaringan interkoneksi ini diaktifkan (energize) setelah melalui pemulihan menyeluruh pasca kerusakan kabel pada tahun 2023. Proses pemulihan ini mencakup perbaikan SKLT sepanjang 36 km dan SKTT sepanjang 3,9 km, yang dilakukan dengan menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ketat.
Baca Juga:Pramuka IPB Cirebon Ikuti Karang Pamitran Kwarran Kedawung 2025UNU Raih Hibah Kemendikti Saintek
Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menyampaikan apresiasi tinggi atas percepatan pemulihan ini.
“Dengan bertambahnya daya mampu listrik di Babel, kami optimistis iklim investasi akan semakin meningkat. Ketersediaan listrik yang andal adalah kunci utama bagi para investor, dan tentu akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, menegaskan bahwa beroperasinya Sirkit II ini merupakan tonggak penting penguatan sistem kelistrikan nasional sekaligus wujud keadilan energi.
“Listrik yang andal adalah penggerak utama ekonomi bangsa. Kami ingin memastikan wilayah kepulauan, termasuk Babel, merasakan manfaat langsung dari transformasi kelistrikan,” ujarnya.
Senada, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Ira Savitri, menyatakan tambahan daya ini menjadikan pasokan listrik lebih stabil dan PLN semakin siap mendukung sektor industri dan pelayanan publik di Babel. (cep/opl)