RADARCIREBON.ID -Pemerintah Kabupaten Cirebon memfasilitasi pelaksanaan bakti sosial operasi celah bibir dan langit-langit bagi 14 anak di RS Pasar Minggu Cirebon, Kecamatan Palimanan, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes mengatakan, operasi tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemkab Cirebon dengan Yayasan Smile Bandung, IDI Jawa Barat, IDI Kabupaten Cirebon, Fakultas Kedokteran, serta RS Pasar Minggu Cirebon.
“Dari 15 anak yang telah menjalani proses skrining, 14 di antaranya dinyatakan layak dan dapat dioperasi hari ini. Semoga operasinya berjalan lancar dan anak-anak bisa kembali tersenyum,” ujar Eni.
Baca Juga:PLN Tingkatkan Produktivitas Petani Bunga Krisan TomohonPLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Dijelaskannya, kondisi celah bibir dan langit-langit dapat mengganggu kemampuan bicara, komunikasi, serta fungsi dasar seperti mengunyah makanan.
Karena itu, tindakan operasi diharapkan mampu memperbaiki fungsi tumbuh kembang dan kualitas hidup anak.
Eni menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
“Semoga setelah operasi, mereka tumbuh lebih sehat, percaya diri, dan mampu menjalani masa depan tanpa hambatan,” ucapnya.
Ketua IDI Kabupaten Cirebon, dr Catur, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan sosial ini. Menurutnya, operasi tersebut mencerminkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan humanis.
“Ini wujud komitmen menghadirkan layanan kesehatan yang benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Ia menambahkan, operasi celah bibir tidak hanya memperbaiki struktur wajah, tetapi juga menghapus stigma dan membuka kesempatan anak-anak mendapatkan masa depan lebih baik.
Baca Juga:Benturan Moral di Panggung UKM Sanggar HarsaDPUTR Kota Cirebon Normalisasi Sungai Antisipasi Banjir
Catur juga menyampaikan terima kasih kepada para dokter dan tenaga medis yang memastikan pelayanan aman dan bermutu.
Sementara itu, Direktur RS Pasar Minggu Cirebon, dr Tiar M Pratamawati menjelaskan, proses skrining telah dilakukan sejak 17 September 2025.
Dari 20 calon pasien, sebanyak 13–15 anak memenuhi kriteria untuk dilakukan operasi.
“Kegiatan ini sejalan dengan tema HKN, yaitu menyiapkan generasi sehat untuk masa depan Indonesia,” tuturnya.
Menurut Tiar, operasi ini tidak hanya menyentuh aspek medis, tetapi juga aspek sosial, mengingat anak dengan kelainan bawaan kerap menghadapi tantangan psikologis dan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
