SEMARANG – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meluncurkan program Bunda Pintar di jaringan Ruang Bersama Indonesia (RBI). Kolaborasi ini ditujukan untuk memperkuat pemberdayaan perempuan di era digital melalui akses internet dan pelatihan literasi digital di 30 desa dan kelurahan RBI di 15 kota dan kabupaten.
Program Bunda Pintar menjadi bagian dari pilar kedua Tri Karsa, kerangka CSR XLSMART yang berfokus pada filantropi, pemberdayaan perempuan, dan pendidikan. Melalui program ini, perempuan—terutama para ibu—akan menerima pendampingan untuk meningkatkan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan keluarga dan lingkungan mereka.
Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah II KemenPPPA, Eko Novi Ariyanti, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai kesenjangan literasi digital antara perempuan di kota dan desa masih cukup besar, meski penggunaan telepon pintar sudah umum di masyarakat.
Baca Juga:XLSMART Perkuat Keberlanjutan Lewat Zero Waste to Landfill di AXIS Nation Cup 2025Hari Anak Sedunia, Krisis Akhlak, dan Hadis Fitrah sebagai Fondasi Pendidikan Anak
Menurutnya, banyak perempuan di daerah yang akrab dengan media sosial namun belum memahami keamanan digital atau cara memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Program Bunda Pintar diharapkan dapat mengisi celah tersebut melalui kegiatan pembelajaran yang konkret dan dekat dengan kebutuhan ibu di desa.
Melalui RBI, KemenPPPA membangun desa dan kelurahan sebagai ruang aman bagi perempuan dan anak. Kolaborasi dengan XLSMART memperkuat tujuan menciptakan Desa Inklusif dan Desa Digital yang ramah perempuan. Bunda Pintar menjadi penggerak aktivitas belajar digital yang berkelanjutan di ruang tersebut.
Pada tahap awal, XLSMART menyediakan paket akses internet terintegrasi dengan Gerakan Donasi Kuota. Paket berisi router, kartu SIM, serta kuota internet satu tahun yang dimanfaatkan untuk kegiatan belajar, pendampingan anak, dan aktivitas komunitas perempuan. Program ini menargetkan 3.000 penerima manfaat hingga akhir 2025.
Group Head Central Region XLSMART, Arif Farhan Budiyanto, menyatakan perempuan berperan penting sebagai pengambil keputusan digital di rumah. Karena itu, Bunda Pintar dirancang untuk memperkuat kemampuan ibu dalam mendampingi anak, menjaga keamanan digital keluarga, serta memaksimalkan peluang ekonomi berbasis teknologi.
Sebagai motor program, Bunda Pintar menggelar dua workshop literasi digital pada 2025 di Semarang dan Denpasar. Kegiatan berlangsung secara hybrid dan menghadirkan sesi keterampilan hidup serta berbagi pengalaman dengan target minimal 150 peserta di setiap workshop, baik luring maupun daring.
