Dirut BJB Yusuf Saadudin Meninggal Kecelakaan di Lapangan Golf? Spekulasi Liar Beredar

pengganti direktur utama bank bjb
Pengganti direktur utama Bank Jabar Banten (BJB) terjawab Ayi Subarna yang menggantikan Yusuf Saadudin karena meninggal dunia. Foto: Bank BJB/IG - RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Teka-teki menyelimuti kepergian mendadak Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin, yang wafat pada Jumat, 14 November 2025.

Hampir sepekan berlalu, manajemen bank pelat merah ini belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian pemimpin mereka.

Sikap tertutup ini justru menyuburkan spekulasi liar di kalangan publik dan nasabah, mengarah pada sebuah insiden tragis di lapangan hijau.

Baca Juga:Identitas Warga yang Tewas Tertemper Kereta Api Harina di Kanci Kulon CirebonKonflik Keraton Solo, Ada 16 Paugeran untuk Duduki Tahta Raja Kasunanan, Jadi Ganjalan Purbaya

Di tengah keheningan manajemen, informasi dari sumber internal membocorkan kronologi yang memilukan.

Sebelum kondisinya menurun drastis, Yusuf diketahui sedang mengikuti kegiatan golf di Jatinangor National Golf & Resort.

Tragedi diduga terjadi ketika permainan berlangsung. Beberapa spekulasi diantaranya sebagai berikut;

– Bola nyasar: Seorang sumber menyebutkan adanya bola golf dari pemain lain yang melesat tak terkendali.

– Hantaman fatal: Bola keras tersebut dikabarkan menghantam bagian tubuh sensitif Yusuf dengan telak.

– Kondisi kritis: Akibat hantaman itu, Yusuf mengalami cedera serius.

Beberapa jam pasca-insiden, kondisi tubuhnya drop drastis hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

“Intinya kecelakaan di lapangan golf,” ujar sumber tersebut singkat, tanpa merinci siapa pemain yang memukul bola maut itu.

Sayangnya, meski tim medis telah berjuang, nyawa Yusuf tidak tertolong.

Baca Juga:Konflik Keraton Solo, Ada 16 Paugeran untuk Duduki Tahta Raja Kasunanan, Jadi Ganjalan PurbayaDitunjuk Dedi Mulyadi, Helmy Yahya Batal Jadi Komisaris Bank BJB karena Ada Novum di OJK

Kabar ini menjadi pukulan berat bagi dunia perbankan, mengingat Yusuf Saadudin adalah bankir karir yang sedang berada di puncak.

Ia baru resmi menjabat sebagai Dirut BJB pada 11 Maret 2025, artinya ia baru memimpin selama kurang lebih delapan bulan.

Sebelumnya, Yusuf dikenal sebagai sosok yang mumpuni di sektor layanan konsumer, khususnya di bidang KPR dan pembiayaan kendaraan.

Hingga kini, publik dan pemegang saham masih dibuat bertanya-tanya.

Sebagai perusahaan terbuka (Tbk), sikap diam BJB dinilai tidak lazim dan mencederai prinsip transparansi.

Desakan agar manajemen segera menggelar konferensi pers semakin kuat.

Publik menuntut kepastian, benarkah insiden di lapangan golf itu penyebab utamanya? Ataukah ada faktor medis lain?

Penjelasan resmi sangat dinanti untuk menghentikan bola liar spekulasi yang terus bergulir.

Keterangan ini, banyak beredar luas di media sosial.

0 Komentar