INDRAMAYU – Dalam upaya mendukung program pemerintah terkait pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) melalui pembangunan gerai KDMP, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mendorong seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) menyiapkan lahan. Nantinya, lahan dipakai untuk lokasi pembangunan gerai tersebut.
“Pembiayaannya dilakukan oleh Agrinas, pelaksana pembangunannya oleh TNI bersama masyarakat dan pemerintah desa. Peran kami sebagai pemda adalah mendorong desa agar menyiapkan lokasi yang akan digunakan untuk mendirikan gerai KDMP,” ujar Plt Kepala DPMD Kabupaten Indramayu, Kadmidi.
Menurut Kadmidi, untuk menyukseskan program tersebut, desa-desa diminta menyiapkan lahan sesuai kriteria yang ditetapkan, antara lain luas minimal 1.000 meter persegi, berada di lokasi strategis, serta tidak memerlukan proses pengurugan.
Baca Juga:Sekda Kuningan Dorong Sinergi OPD untuk Wujudkan Kuningan MelesatAnak-anak di Indramayu Diajari Budaya Taat Lalu Lintas Sejak Dini
“Sejak September, desa sudah kami dorong untuk mengajukan data aset desa yang bisa dimanfaatkan untuk KDMP melalui portal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Nantinya, data tersebut akan diseleksi oleh Kemendagri,” jelasnya.
Selain data yang diunggah melalui portal Kemendagri, pendataan aset desa juga dilakukan oleh Kodim Indramayu melalui Babinsa di tiap desa untuk memastikan aset yang layak dijadikan lokasi gerai KDMP.
Selanjutnya, Agrinas akan menyeleksi desa yang memenuhi kriteria. Desa yang dinyatakan lolos verifikasi akan dibangunkan gerai KDMP oleh Agrinas melalui Kodim Indramayu. Jumlah desa yang mendapatkan pembangunan gerai bergantung pada alokasi anggaran yang tersedia setelah proses verifikasi selesai.
“Setelah pengajuan, berdasarkan koordinasi terakhir dengan Kodim, ada 60 desa yang sudah terdata. Dari jumlah itu, 40 desa dinilai layak. Namun data ini masih bisa bertambah. Prinsipnya, 317 desa dan kelurahan di Indramayu wajib menyediakan lahan untuk pembangunan gerai KDMP. Kami terus mendorong itu, karena target nasionalnya mencapai 80 ribu gerai di seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia,” tambah Kadmidi. (oni)