INDRAMAYU – Meski sempat mendapat penolakan hasil seleksi tambahan bakal calon kuwu (bacalwu) di empat desa, yakni Desa Patrol, Sukajadi, Sukareja, dan Singaraja, Panitia Pemilihan Kuwu (Pilwu) Tingkat Kabupaten Indramayu menegaskan, tahapan Pilwu tetap berjalan.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Kadmidi menuturkan bahwa tidak ada dasar bagi panitia untuk menunda jalannya proses pemilihan. Saat ini, tahapan sudah memasuki proses pengundian nomor urut calon.
“Tahapan Pilwu tetap berjalan, karena tidak ada alasan untuk menunda. Sekarang sudah masuk tahap pengundian nomor urut calon kuwu,” ujar Kadmidi, Selasa (25/11).
Baca Juga:Simulasi Penanggulangan Bencana BPBD Indramayu, Tingkatkan Kesiapsiagaan Petugas Jelang Musim HujanPemkab Indramayu Dorong Pemdes Siapkan Lahan untuk Gerai Koperasi Merah Putih
Menurut Kadmidi, keputusan hasil seleksi yang dikeluarkan Panitia Seleksi (Pansel) Pilwu telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia mempersilakan para bacalwu yang merasa dirugikan untuk menempuh jalur hukum.
“Hasil dari pansel sudah sesuai regulasi. Jika para bacalwu merasa tidak puas atau merasa dirugikan, tinggal dibuktikan saja melalui PTUN. Yang jelas, tahapan Pilwu tidak berhenti,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu bacalwu dari Desa Patrol, Ahmad Zaenuri, mengungkapkan kekecewaannya setelah audiensi bersama DPMD dan Pansel Pilwu tidak menghasilkan titik temu. Meski demikian, ia berkomitmen untuk membantu menjaga situasi tetap kondusif di wilayahnya, terutama jelang pengundian nomor urut calon.
“Audiensi kemarin buntu, dan saya kecewa. Untuk ke PTUN, kami masih mempertimbangkan. Yang jelas, saya akan memastikan Desa Patrol tetap kondusif,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, perwakilan bacalwu dari empat desa di Kabupaten Indramayu mengadakan audiensi. Dilakukan dengan Panitia Pilwu (Panpilwu) Tingkat Kabupaten di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Indramayu, Senin (24/11/2025). Audiensi yang berlangsung di Aula DPMD Indramayu ini turut dihadiri Panitia Pilwu Kabupaten Indramayu bersama perwakilan DPRD Kabupaten Indramayu.
Kadmidi menjelaskan bahwa kedatangan para Bacalwu yang tidak lolos seleksi tambahan, yang sebelumnya digelar bagi bacalwu dari 17 desa, bertujuan untuk mempermasalahkan hasil seleksi tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, para bacalwu menyampaikan keberatan atas proses seleksi yang menurut mereka kurang transparan, bahkan meminta agar pola seleksi dapat diubah.