RADARCIREBON.ID – Merasa tak kunjung mendapatkan keadilan, WS seorang ibu tunggal yang berasal dari Surabaya berharap bisa mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi alias KDM.
WS baru-baru ini kembali menghubungi radarcirebon.id untuk meminta bantuan agar dihubungkan dengan KDM.
Pasalnya dirinya sudah putus asa, pasca menjadi korban love scam warga Kabupaten Cirebon keturunan Kamerun.
Baca Juga:Usul Legalkan Ganja untuk Kepentingan Medis, Berdalih Bisa Tingkatkan PADBuntut Kericuhan Arak-arakan Singa Depok di Anjatan Baru Indramayu, 5 Orang Diamankan Polisi
Uang sebesar Rp2,1 miliar miliknya, dibawa kabur oleh pria yang sudah menjadi warga Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon itu.
Diungkapkan WS, dirinya tidak tahu lagi bagaimana kasus ini bisa ditindaklanjuti. Sebab, laporan ke kepolisian pun sudah dibuat.
Sayangnya hingga saat ini tidak ada pergerakan signifikan terkait dengan penyelidikan pelaku penipuan tersebut.
Padahal, rumah yang bersangkutan termasuk keluarga dari istri pelaku sudah diketahui di Cirebon.
Kilas Balik Kisah WS Korban Love Scam
Kejadian ini berawal pada 11, September 2024 di Jakarta saat hendak menonton konser Bruno Mars.
Karena keperluan itu, tinggal di Jakarta selama 3 hari. Sebab, setelah itu berencana terbang ke Australia untuk mengikuti Sydney Marathon.
Setiba di Jakarta kemudian menginap di Apartement Menara Jakarta dan menonton konser Bruno Mars.
Kesokan harinya, WS mengaku sedang treadmill dan sempat istirahat sejenak.
Baca Juga:Truk BBM Pertamina Tabrakan di Talun Cirebon, 1 Orang Korban Meninggal DuniaKDM Gagal Paham Konsep Mata Air Pegunungan Aqua, Ahli Hidrogeologi UGM Kasih Penjelasan
Saat duduk, tiba-tiba datang sosok Heric Simphorien Mbouya yang menanyakan terkait charger. Namun karena merasa bukan miliknya, WS hanya menggeleng.
Tiba-tiba Heric Simphorien Mbouya memperkenalkan diri dengan nama William yang mengaku berasal dari Unicef.
Heric juga kemudian meminta nomor telepon WS dan ketika itu langsung ditolak.
Perbincangan pun berhenti hingga akhirnya Heric kembali mengajak bicara dengan bertanya; “Apakah kamu atlet?”
Momen itu, langsung dimanfaatkan Heric untuk berbicara banyak hal termasuk mengaku berasal dari Prancis dan 1 bulan bekerja di Unicef.
Dia mengaku berencana berkeliling di Indonesia, namun tidak punya teman.
Saat itu, Heric kembali meminta nomor telepon WS dengan alasan agar bisa bertanya tentang banyak hal.
WS kembali menghindar dan hanya memberikan akun Instagram dan berkomunikasi lewat DM.
