INDRAMAYU – Sebanyak 10 calon kuwu (calwu) di Kecamatan Kertasemaya, tepatnya dari Desa Sukawera, Lemah Ayu, Tenajar Kidul, dan Larangan Jambe, menandatangani deklarasi damai setelah resmi ditetapkan sebagai calon kuwu. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kertasemaya, belum lama ini.
Bertempat di Sanggar Pelangi PGRI Kecamatan Kertasemaya, para calon kuwu tersebut adalah yang telah lolos verifikasi berkas. Penetapan tersebut disaksikan oleh jajaran Muspika Kertasemaya.
Camat Kertasemaya, Andri M Shaleh menyampaikan bahwa penetapan 10 bakal calon menjadi calon kuwu telah sesuai mekanisme tahapan pemilihan kuwu serentak di Kabupaten Indramayu. Seluruh bacalwu sebelumnya telah melalui proses pendaftaran serta penelitian dan verifikasi berkas.
Baca Juga:Giovanni van Bronckhorst Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia, Fans Liverpool Justru SenangPanitia Pilwu Desa Kongsijaya Gelar Pengundian Nomor Urut Calon Kuwu
Pada tahapan penetapan tersebut, lanjut Andri, Muspika memfasilitasi kegiatan secara serentak dengan menghadirkan seluruh calon kuwu, dilanjutkan pembacaan dan penandatanganan deklarasi damai oleh para calon. “Sudah dilakukan pengundian nomor urut calon,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukagumiwang, AKP Suripto menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penjagaan ekstra ketat pada setiap tahapan pemilihan kuwu di wilayah Kertasemaya. Penjagaan dilakukan dengan memaksimalkan personel Polri dan TNI, terutama di desa-desa yang dianggap rawan.
“Untuk saat ini tidak ada desa yang dikategorikan rawan. Namun kami tetap memaksimalkan penjagaan sebagai langkah antisipasi. Semoga seluruh tahapan berjalan lancar dan kondusif,” ujarnya.
Diketahui, pada pemilihan kuwu serentak tahun ini terdapat 10 calon kuwu dari empat desa di Kecamatan Kertasemaya. Yakni dari Desa Sukawera (2 calon), Tenajar Kidul (2 calon), Lemah Ayu (2 calon), dan Larangan Jambe (4 calon). (oni)