RADARCIREBON.ID – Pembangunan gapura Candi Bentar senilai Rp 3,9 miliar di Kawasan Gedung Sate, sudah mulai terlihat perkembangannya.
Pemda Provinsi Jawa Barat terus menata kawasan Gedung Sate sebagai ikon kebanggaan masyarakat Jabar. Saat ini, pembaruan gapura dan pagar utama telah memasuki progres setengah jadi dan mulai terlihat wujud barunya.
Masyarakat yang melintas di depan Gedung Sate akan menyadari adanya perubahan tampilan.
Baca Juga:KDM – PT KAI Jalin Kerjasama, Bakal Ada Kereta Api Tani Mukti Rute Cirebon – JakartaPasca Tawuran Konten, Pemuda Desa Purwawinangun – Muara Mediasi di Polsek Kapetakan, Sepakat Damai
Bukan halusinasi, gapura dan pagar memang tengah dibangun ulang dengan desain yang lebih tegas, berkarakter, dan mencerminkan identitas budaya Jawa Barat.
Desain gapura mengadaptasi bentuk Candi Bentar, salah satu elemen arsitektur tradisional yang terdapat di berbagai keraton di Jawa Barat. Sentuhan klasik tersebut dipadukan dengan gaya modern agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Pembaruan kawasan ini dilakukan karena Gedung Sate selama bertahun-tahun belum mendapatkan sentuhan perbaikan. Padahal, sebagai wajah Jawa Barat, kawasan ini menjadi salah satu ruang publik yang paling sering dilihat masyarakat maupun tamu dari berbagai daerah.
Melalui desain baru yang sederhana namun sarat makna, Pemda Provinsi Jawa Barat berharap Gedung Sate tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga ruang yang mengingatkan masyarakat pada nilai budaya adiluhung sekaligus menegaskan identitas Jabar yang terus maju tanpa meninggalkan akar sejarahnya.
Setiap detail pembangunan gapura dan pagar baru menyimpan cerita perjalanan masa lalu, masa kini, dan masa depan Jawa Barat.
Pemerintah mengajak masyarakat untuk melihat lebih dekat perkembangan penataan kawasan Gedung Sate yang kini tampil lebih megah dan semakin “Jabar Pisan”.