RADARCIREBON.ID -Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon menyiapkan tiga desa pesisir sebagai calon penerima program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tahun 2026.
Pada 2025, hanya Desa Gebang Mekar yang ditetapkan sebagai lokasi program KNMP di Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Sudiharjo SAP MPd mengatakan, pelaksanaan program KNMP 2025 di Desa Gebang Mekar sudah berjalan baik. “Progres pelaksanaan sudah mencapai 75 persen,” ujarnya.
Baca Juga:DKM Masjid Sayyidin Panatagama Gelar Pengajian BulananPLTP Lahendong Jadi Penopang Utama Listrik Bersih Sulutgo
Birokrat yang akrab disapa Harjo itu menegaskan, program KNMP sepenuhnya dilaksanakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Pemerintah daerah bersama desa hanya menjadi penerima manfaat. “Kami hanya menerima hasil dari program tersebut,” katanya.
Untuk tahun 2026, pihaknya telah mengusulkan tiga desa pesisir sebagai calon penerima program, yakni Desa Bondet, Mundu Pesisir, dan Citemu.
Menurutnya, terdapat tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon yang memiliki konsentrasi nelayan cukup besar.
“Mulai dari Bungko hingga Losari terdapat tujuh kecamatan yang potensial dikembangkan sebagai kampung nelayan, terutama wilayah yang padat nelayan dan membutuhkan penataan kampung serta infrastruktur jalan,” jelasnya.
Harjo menambahkan, program KNMP membawa dampak signifikan bagi kemajuan nelayan.
“Manfaatnya besar, terutama mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih, karena kawasan nelayan selama ini kerap terkesan kumuh,” ujarnya.
Selain itu, sambung Harjo, akses transportasi untuk jual beli ikan menjadi lebih baik. Infrastruktur jalan, perbaikan saluran perahu, hingga fasilitas bengkel kapal semuanya disiapkan.
Baca Juga:Pasar Drajat Resmi Ber-SNIRakerda PHRI Jabar Rumuskan Strategi Hadapi Tantangan 2026
“Dengan begitu, nelayan bisa meningkatkan hasil tangkap dan mempercepat akses pemasaran,” tuturnya. (den)
