INDRAMAYU – Sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan dan kondusivitas di desa masing-masing, baik sebelum, saat, maupun setelah pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu), sebanyak 482 calon kuwu (calwu) dari 139 desa menggelar deklarasi damai.
Para calon membacakan ikrar damai dan menandatangani komitmen bersama untuk menjaga keamanan desa serta menerima hasil pemilihan kuwu, belum lama ini.
Bertempat di Pendopo Bupati Indramayu, deklarasi damai yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu ini dihadiri Bupati Indramayu Lucky Hakim, Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang.
Baca Juga:Tinjau Kesiapan Alsus Sat Samapta Jelang Pilwu, Natal, dan Tahun BaruGelar Pembinaan Panitia Pilwu, Polres Indramayu Tekankan Integritas dan Netralitas
Hadir juga Wakil Ketua DPRD Indramayu Kiki Zakiyah, perwakilan Kodim 0616 Indramayu, perwakilan Kejaksaan Negeri Indramayu, Plt Kepala DPMD Indramayu Kadmidi, serta para camat se-Kabupaten Indramayu.
Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyatakan bahwa deklarasi damai dan pembacaan ikrar bersama para calon kuwu memuat sejumlah poin penting yang wajib dipatuhi.
Menurutnya, dinamika kompetisi di tingkat desa memiliki potensi gesekan sosial, sehingga komitmen damai harus benar-benar dipahami dan dijalankan.
“Poin-poin deklarasi harus dihayati sebaik mungkin, karena inilah kondisi yang akan kita hadapi. Kami juga meminta seluruh calon kuwu untuk menjaga komunikasi dengan para pendukungnya agar suasana desa tetap aman, nyaman, dan kondusif,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasi Humas AKP Tarno mengatakan bahwa deklarasi damai merupakan momentum penting untuk menyatukan komitmen seluruh pihak agar pilwu berjalan aman.
Deklarasi ini menjadi pengingat bahwa perbedaan pilihan tidak boleh menimbulkan gesekan di tengah masyarakat. Polres Indramayu berkomitmen menjaga keamanan, namun harmoni desa tetap harus dibangun bersama oleh seluruh elemen.
Ia menekankan bahwa kolaborasi semua pihak merupakan faktor kunci terciptanya pilwu yang tertib dan demokratis. Ia berharap seluruh calon kuwu dan para pendukung menjunjung sportivitas, menghindari tindakan provokatif, serta menerima hasil pemilihan dengan lapang dada.
Baca Juga:Waspada Cuaca Ekstrem, Danrem 063 Instruksikan Seluruh Babinsa di Kodim 0616 Agar Siaga Potensi BencanaRatusan Warga Demo Desak Usut Dugaan Penyimpangan Rp2 Miliar di Perumdam Tirta Darma Ayu
“Semoga seluruh rangkaian pilwu serentak 2025 berlangsung damai. Mari bersama-sama menjaga kondusivitas desa agar proses demokrasi ini berjalan lancar, aman, dan kondusif,” kata Tarno.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama lintas tokoh sebagai simbol harapan agar Indramayu tetap rukun, aman, dan diberkahi dalam setiap proses pembangunan desa. Acara juga diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan deklarasi damai oleh para calon kuwu serta unsur Forkopimda Indramayu. (oni)
