RADARCIREBON.ID – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia menggelar program pengabdian masyarakat di Kawasan Keraton Kanoman, Sabtu (29/11/2025).
Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas kader Posyandu dalam optimalisasi kesehatan ibu dan anak, serta edukasi penggunaan obat yang benar.
Program tersebut melibatkan kader dari 13 Posyandu di Kelurahan Pekalipan. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Prof Dr drg Indang Trihandini MKes, bersama sejumlah akademisi UI, serta perwakilan Keraton Kanoman, Hj. Ratu Raja Arimbi Nurtina ST.
Baca Juga:BPBD Cirebon Sabet Penghargaan IRBI 2025Warga Desak Pengembang Serahkan PSU, DPRD Cirebon Beri Waktu hingga 1 Desember
Prof Indang menjelaskan bahwa kerja sama UI dengan Keraton Kanoman telah terjalin sejak 2020–2025 melalui berbagai program, termasuk eksplorasi naskah kuno terkait jamu dan kuliner khas keraton.
Pada pengabdian kali ini, fokus utama diarahkan pada penguatan kader Posyandu, khususnya dalam penimbangan balita, pencatatan data, dan deteksi risiko stunting.
Menurutnya, akurasi pengukuran tinggi dan berat badan sangat penting karena masih ditemukan perbedaan antara data survei dan data pencatatan fasilitas kesehatan.
Ia menekankan perlunya kalibrasi alat ukur agar diagnosis stunting tidak keliru.
Di sisi lain, Fakultas Farmasi UI memberikan pelatihan mengenai obat bebas dan penggunaan yang aman. Kader diharapkan mampu menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahan penggunaan obat.
Perwakilan Keraton Kanoman, Ratu Arimbi, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan ini membantu meningkatkan pemahaman kader mengenai pemantauan tumbuh kembang balita dan edukasi obat.
Penyelenggara juga merinci 13 Posyandu peserta yang tersebar di wilayah Kanoman dan Kelurahan Pekalipan.
Baca Juga:Layanan Lebih Cepat, Sekretariat DPRD Cirebon Kenalkan Fitur Baru E-Ruangan3 Desa di Cirebon akan Disulap Jadi Kampung Nelayan Merah Putih 2026, Ini Daftarnya!
Program pengabdian masyarakat UI ini diharapkan dapat memperkuat kualitas layanan Posyandu serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga. (abd/adv)