RADARCIREBON.ID – Transaksi dan jumlah nasabah baru di PT Equityworld Futures (EWF) Cirebon menunjukkan peningkatan menjelang akhir tahun. Dengan capaian tersebut, EWF Cirebon optimistis dapat melampaui kinerja tahun sebelumnya.
Pimpinan Cabang PT Equityworld Futures Cirebon, Ernest Firman, mengatakan kinerja perusahaan hingga menjelang penutupan tahun 2025 mencatat pertumbuhan positif.
Tahun lalu, nilai margin atau dana yang diinvestasikan oleh investor mencapai 2,6 juta dolar AS atau sekitar Rp26 miliar. Hingga November 2025, nilai margin yang masuk kembali mencapai 2,6 juta dolar AS, dengan total transaksi bilateral sebanyak 9.883 kali.
Baca Juga:Kota Cirebon Dapat Penghargaan Lagi, Kali Ini Terkait IniTrotoar Nyaman Bagi Pejalan Kaki
“Kami optimistis hingga akhir tahun bisa mencapai angka 3 juta dolar AS, atau sekitar setengah dari target tahun ini yang sebesar 6 juta dolar AS,” ujarnya.
Peningkatan juga terjadi pada jumlah nasabah baru. Hingga November 2025, tercatat 67 nasabah baru bergabung. Angka ini melampaui capaian sepanjang 2024 yang hanya berjumlah 60 nasabah.
“Semoga hingga penutupan tahun nanti jumlahnya bisa mencapai 80 nasabah,” katanya.
Ernest menilai kinerja EWF Cirebon yang membaik dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk produk yang ditawarkan. Komoditas emas, misalnya, masih menjadi primadona bagi investor karena harganya yang terus meningkat. Harga emas global terus menguat dan tetap menjadi aset pilihan bagi investor yang mencari instrumen lindung nilai.
Komoditas lain seperti minyak juga cukup diminati. Sementara itu, perak dinilai kurang ideal karena tidak cocok disimpan dalam jangka panjang. Tren positif komoditas diperkirakan berlanjut pada 2026 seiring potensi penurunan suku bunga di Amerika Serikat yang dapat kembali mengerek harga emas.
Selain fokus pada performa bisnis, tahun ini EWF Cirebon juga terus memperluas program kemitraan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, lembaga pelatihan kerja (LPK) lokal, hingga LPK di luar daerah seperti Bandung Barat, perusahaan aktif menggelar pelatihan dan edukasi.
“Kami juga menyediakan mess bagi peserta dari luar daerah yang mengikuti pelatihan. Harapannya, program ini dapat mencetak SDM yang kompeten di bidang perdagangan berjangka,” tambahnya. (apr/opl)