RADARCIREBON.ID – Seorang suami inisial NU alias Onggok (45) tega melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap istri sendiri di Desa Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
Akibatnya, Muaeni (38) sang istri terluka dan bersimbah darah. Kasus ini, diduga dilatarbelakangi rasa cemburu dari sang suami.
Informasi yang diperoleh RadarCirebon.Com menyebutkan, kejadian ini terjadi saat korban sedang berada di dapur rumahnya di Desa Jagapura Lor, Blok Tegal, RT 030 RW 008, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon pada Sabtu pagi, 6, Desember 2025 sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca Juga:KDM – PT KAI Jalin Kerjasama, Bakal Ada Kereta Api Tani Mukti Rute Cirebon – JakartaPasca Tawuran Konten, Pemuda Desa Purwawinangun – Muara Mediasi di Polsek Kapetakan, Sepakat Damai
Korban ketika itu sedang memasak. Tiba-tiba pelaku datang dan menikam korban dari belakang sebanyak dua kali di bagian punggung sebelah kiri.
Penganiayaan pun terus berlanjut. Korban lantas berteriak minta tolong dan didengar oleh sang putri berinisial YI.
YI yang datang ke dapur melihat pelaku sambil memegang pisau dapur masih terus berupaya melakukan penganiayaan.
Ketika pelaku hendak menikam kembali korban, YI dengan gerakan refleks langsung melempar handphone yang saat itu digenggamnya.
Dua orang warga setempat yakni Misniti dan Ngaisah datang untuk menolong. Tidak senang ada warga yang berusaha menolong korban, pelaku langsung menikam Misniti di lengan kanannya sebanyak satu kali.
Melihat warga berdatangan dan takut ditangkap juga dihajar warga, pelaku pun langsung kabur. Sedangkan pisau yang dipakai untuk membunuh korban juga menikam warga dibuang pelaku di depan rumah korban.
Warga lainnya berdatangan ke TKP lalu membawa kedua korban ke Balai Desa Jagapura Lor lalu dievakuasi ke RSUD Arjawinangun.
Kapolsek Gegesik AKP Suheryana membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca Juga:Lolos dari Hukuman, Prabowo Rehabilitasi 3 Mantan Direksi ASDP Termasuk Ira PuspadewiIdentitas Warga yang Tewas Tertemper Kereta Api Harina di Kanci Kulon Cirebon
“Benar telah terjadi peristiwa penusukan yang dilakukan oleh suami terhadap istrinya sendiri dan seorang warga yang hendak menolong korban,” ujarnya.
AKP Suheryana mengatakan, pelaku melakukan perbuatan diduga didasari rasa cemburu terhadap sang istri.
“Untuk pelaku kabur dan masih kami lakukan pencarian. Kasus ini masih terus kami lakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut. Korban (Muaeni) hingga saat ini masih di rumah sakit,” pungkasnya. (rdh)
