KDM ke Aceh, Sumbar dan Sumut, Kabupaten Bandung Dikepung Banjir, Indramayu Rob

kdm di aceh
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) saat berada di Aceh Tamiang. Foto: KDM - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM masih menjalankan misi kemanusiaan di sejumlah daerah di Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat.

Di sisi lain, Wilayah Kabupaten Bandung justru dikepung banjir. Kondisi serupa terjadi di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Sebanyak 1.512 rumah warga terendam di Desa Eretan Kulon karena diterjang banjir rob pada Jumat, 5, Desember 2025.

Melalui sambungan telepon dari Silangit, KDM memberikan instruksi kepada jajarannya.

Baca Juga:KDM – PT KAI Jalin Kerjasama, Bakal Ada Kereta Api Tani Mukti Rute Cirebon – JakartaPasca Tawuran Konten, Pemuda Desa Purwawinangun – Muara Mediasi di Polsek Kapetakan, Sepakat Damai

“Seluruh kepala dinas ke Dayeuhkolot untuk membantu penanganan banjir,” kata KDM.

Disebutkan bahwa wilayah terdampak Banjir di Kabupaten Bandung diantaranya adalah Kecamatan Bale Endah 1.138 KK, Bojongsoang 2.080 jiwa, Ciwidey 100-an warga terdampak, Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung longsor.

“Tiap hari Pak Ahmad mengorkestrasi seluruh OPD membagikan nasi kotak setiap hari. Saya Minggu juga sudah di sana,” tutur KDM.

Kemudian dia menginstruksikan untuk memberikan sumbangan Rp50 juta untuk 3 warga yang meninggal dunia.

“Kebutuhan selimut, obat-obatan segera disiapkan,” tandas KDM melalui sambungan telepon.

Tidak hanya itu, KDM juga memerintahkan untuk meninjau ulang perizinan perumahan yang dibangun di bukit atau gunung.

Sebab, keberadaannya telah mengurangi tutupan hutan dan menimbulkan bencana banjir.

“Bapak sekarang siapkan dengan Disperkim, bikin larangan pengeluaran perizinan perumahan untuk di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Termasuk Sumedang,” tegasnya.

Meski secara tata ruang diperbolehkan, sambung Dedi Mulyadi, tapi dulu disusun tidak tepat.

“Kalaupun ada izinnya nanti dibahas dulu di kita,” ucap dia.

0 Komentar