RADARCIREBON.ID – Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli menegaskan bahwa Cirebon siap menjadi tuan rumah untuk Munas – Kombes Nahdlatul Ulama (NU) termasuk Muktamar Percepatan (MLB).
Hal itu disampaikan KH Imam Jazuli merespons penetapan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Menurut KH Imam Jazuli, Cirebon sangat strategis menjadi tuan rumah, karena semua kebutuhan tersedia.
Baca Juga:62 Persen Lulusan STMIK IKMI Cirebon Terserap Dunia KerjaPGRI Kota Cirebon Gelar Jalan Sehat
“Puluhan hotel yang representatif memadai, pesantren tua dan keramat bisa menjadi tempat penutupan dan pembukaan muktamar,” tandas dia.
Seperti diketahui, KH Zulfa Mustofa resmi menjadi Penjabat Ketum PBNU menggantikan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Penetapannya dilakukan dalam rapat pleno yang diikuti oleh Mustasyar, A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah, serta seluruh pimpinan lembaga dan badan otonom (Banom) PBNU.
“Penetapan Penjabat (Pj) ketua umum PBNU masa bakti sisa sekarang ini Yang Mulia Bapak KH Zulfa Mustofa,” ujar Rais Syuriah PBNU, M Nuh, selaku pimpinan rapat pleno di Hotel Sultan, Jakarta.
Nama Zulfa akan melaksanakan tugas-tugasnya sebagai Pj Ketum sampai Muktamar Nahdaltul Ulama (NU) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 2026.
“Oleh karena itu beliau akan memimpin PBNU sebagai Pj Ketum melaksanakan tugas-tugasnya sampai dengan muktamar yang insya Allah akan dilaksanakan di 2026,” jelas M Nuh.