Dulu Namanya Sudi Mampir, Disebut Desa Cikalahang karena Airnya Manis

sejarah desa cikalahang cirebon
Situ Pejaten di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Foto: Disparbud Kabupaten Cirebon - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Belum diketahui secara pasti kapan Desa Cikalahang itu berdiri. Namun dari cerita rakyat yang berkembang, desa itu dulunya adalah hutan belantara.

Desa yang sekarang masuk dalam Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon ini dibuka oleh sosok bernama Mbah Buyut Eusi dan para pengikutnya.

Mereka membuka hutan belantara tersebut untuk dijadikan pemukiman, lahan pertanian dan tempat ibadah.

Baca Juga:KDM Siap Jemput 45 Warga Jabar yang Terjebak Banjir AcehKDM – PT KAI Jalin Kerjasama, Bakal Ada Kereta Api Tani Mukti Rute Cirebon – Jakarta

Tak banyak diketahui siapa sebenarnya Mbah Buyut Eusi itu. Namun warga setempat yakin, bahwa sosok tersebutlah yang membuka desa ini.

Setelah berhasil menata pedukuhan itu, Mbah Buyut Eusi kemudian tempat itu diberi nama Sudi Mampir. Yang kemudian pedukuhan itu berkembang pesat menjadi wilayah yang makmur.

Mengapa desa itu akhirnya dinamakan Cikalahang? Ternyata bermula dari abad ke-18. Ada seorang pedagang dari Galuh atau Ciamis sekarang.

Sosok yang tidak diketahui namanya itu mengalami peristiwa unik, saat menemukan sumur di desa itu. Sumur itu mengandung air yang dirasakan manis. Walau air biasa, manis airnya mirip dengan lahang atau nira.

Karenanya, sosok dari Galuh itu mengganti nama Sudi Mampir menjadi Cikalahang. Yang berasal dari kata Ci berati air, Ka berarti seperti dan Lahang yang memiliki arti air nira dari pohon aren.

Sejak abad ke-18, desa itu disebut Cikalahang. Yang berarti desa yang memiliki air manis, semanis nira dari pohon aren.

Sekarang Desa Cikalahang dikenal sebagai daerah wisata dengan sumber mata air jernih. Masyarakat setempat, selain menjadi petani, banyak yang membuka usaha kuliner dan berjualan buah-buahan.

Baca Juga:Pasca Tawuran Konten, Pemuda Desa Purwawinangun – Muara Mediasi di Polsek Kapetakan, Sepakat DamaiLolos dari Hukuman, Prabowo Rehabilitasi 3 Mantan Direksi ASDP Termasuk Ira Puspadewi

Sekarang desa ini terdiri dari 5 blok yaitu Blok I, II, III, IV, dan V. Desa ini menjadi yang terluas di Kecamatan Dukupuntang.

Di Cikalahang berdiri 3 masjid desa. Juga ada 3 sekolah dasar. Hal itu jarang ditemui di tempat lain di Kabupaten Cirebon.

Cikalahang merupakan tapal batas desa yang menghubungkan Cirebon dan Kuningan. Desa ini juga merupakan akses utama ke tempat Pariwisata Telaga Remis di Kabupaten Kuningan.

Di sepanjang jalan menuju Telaga Remis, dijumpai banyak rumah makan. Terutama rumah makan khusus ikan Air Tawar.

0 Komentar