CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon akan melakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas selama penertiban dan pembongkaran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sempadan Sungai Sukalila dan Kalibaru, Senin (15/12/2025).
Penutupan jalan diberlakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sejumlah ruas jalan yang ditutup di antaranya Jalan Sukalila Selatan dan Utara, Jalan Kalibaru Selatan dan Utara, Jalan KS Tubun dari arah Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Kartini, Jalan Pamitran dari arah Jalan Siliwangi, Jalan Kebon Blimbing dari arah Jalan Pagongan, serta Jalan Karang Kencana dari arah Jalan Pamujudan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Andi Armawan, mengatakan penutupan jalan tersebut merupakan hasil rapat koordinasi lintas instansi.
Baca Juga:KDM Siap Jemput 45 Warga Jabar yang Terjebak Banjir AcehKDM – PT KAI Jalin Kerjasama, Bakal Ada Kereta Api Tani Mukti Rute Cirebon – Jakarta
“Penutupan jalan dimulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB untuk mendukung pelaksanaan penertiban PKL dan proyek revitalisasi Sungai Sukalila dan Kalibaru,” kata Andi Armawan, Sabtu (13/12/2025).
Menurutnya, penutupan jalan dilakukan untuk memberikan akses masuk alat berat ke lokasi penertiban. Sebanyak empat unit alat berat jenis loader milik BBWS dan PUPR akan diterjunkan dalam kegiatan tersebut.
Dishub Kota Cirebon menyiapkan pengalihan arus lalu lintas selama penutupan berlangsung. Kendaraan tertentu tetap diperbolehkan melintas, seperti kendaraan tamu menuju hotel dan toko oleh-oleh dengan izin petugas, kendaraan kegawatdaruratan (ambulan, damkar, Polisi menuju suatu TKP), serta kendaraan proyek yang terlibat dalam penertiban dan revitalisasi sungai.
“Sementara itu, kendaraan umum dan kendaraan pribadi yang tidak berkepentingan diarahkan menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan,”ujarnya.
Dishub Kota Cirebon mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan rute perjalanan dan mematuhi arahan petugas di lapangan selama penutupan jalan berlangsung.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya para pengguna jalan, untuk menyesuaikan rute perjalanan selama penutupan berlangsung. Kami mohon maaf apabila penutupan jalan ini mengganggu aktivitas dan perjalanan masyarakat. Namun kami sudah menyiapkan jalur alternatif dan pengalihan arus lalu lintas,” pungkasnya. (rdh)
