RADARCIREBON.ID – Pemerintah Kota Cirebon merealisasikan program prioritas Kartu Idola Pendidikan (KIP) dengan menyerahkan beasiswa kepada siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu. Penyerahan dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, Jumat (19/12/2025).
Sebanyak 100 siswa tercatat sebagai penerima KIP. Program ini merupakan bagian dari visi dan misi Walikota Effendi Edo dan Wakil Walikota Siti Farida Rosmawati dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Kota Cirebon.
Siti Farida Rosmawati, yang akrab disapa Rida, mengatakan KIP diluncurkan oleh Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pendidikan sebagai bentuk perhatian terhadap anak-anak dari keluarga membutuhkan.
Baca Juga:74 Lansia Kota Cirebon Diwisuda di Sekolah Lansia Smart KecapiForum LPM Kota Cirebon Tolak Hasil Musda
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa merealisasikan Kartu Idola Pendidikan sebagai penutup program di Desember 2025. Ini merupakan bagian dari realisasi visi-misi program prioritas di bidang pendidikan,” ujarnya di sela-sela penyerahan KIP.
Melalui program ini, Rida berharap pemerintah daerah dapat hadir secara langsung dalam menekan angka anak putus sekolah (drop out/DO) serta mewujudkan zero DO di Kota Cirebon.
Selain itu, KIP diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu.
“Ini merupakan wujud komitmen program pendidikan 12 tahun,” tegasnya.
Rida menjelaskan, KIP berupa insentif beasiswa pendidikan yang diberikan kepada siswa SD dan SMP, khususnya dari keluarga kurang mampu, agar anak-anak berprestasi dapat melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Ade Cahyani, menyebutkan jumlah penerima KIP tahun ini sebanyak 100 siswa. Beasiswa diberikan setahun sekali dengan besaran Rp1 juta untuk siswa SD dan Rp1,5 juta untuk siswa SMP.
“KIP ini diberikan setahun sekali hingga siswa lulus, khusus bagi siswa kurang mampu yang datanya mengacu pada Data SEN,” jelasnya.
Menurut Ade, program KIP bertujuan untuk mengentaskan anak tidak sekolah (ATS) dan mencegah putus sekolah. Dana beasiswa dapat digunakan untuk kebutuhan pendidikan seperti seragam dan transportasi, dengan sumber anggaran dari APBD melalui sub-BOS daerah. (abd)