INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menyiapkan Kecamatan Sukra sebagai salah satu pusat pengembangan kawasan industri di wilayah barat Indramayu. Total lahan seluas 2.112 hektare dialokasikan untuk mendukung kegiatan industri guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Penyiapan kawasan tersebut telah sesuai dengan Kesesuaian Kegiatan Penataan Ruang (KKPR) yang diterbitkan Pemkab Indramayu.
Data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu, mencatat, dari total luas yang direncanakan, baru 598,41 hektare atau sekitar 28 persen yang telah dimanfaatkan. Sisanya, seluas 1.513,64 hektare, masih tersedia untuk pengembangan lebih lanjut.
Baca Juga:Pelatih Asal Korea Selatan Pimpin Persebaya, Debut Kontra Borneo FC di GBTKabar Baik untuk Fans! FIFA Rilis Tiket Piala Dunia 2026 Mulai Rp1 Jutaan
Sejumlah perusahaan telah lebih dulu beroperasi di kawasan ini. Antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), PT Tesco Indomaritim, PT Mitra Korin World, PT Jasa Global Binakarya, fasilitas Sumur Pertamina, serta CV Plentong Prima.
Camat Sukra, Sigit Widiyanto menyatakan pihak kecamatan mendukung penuh penetapan Sukra sebagai kawasan industri. Ia menilai, ketersediaan lahan yang masih besar menjadi peluang bagi masuknya investasi baru.
“Sebagian besar lahan masih belum dimanfaatkan. Ini menjadi kesempatan untuk mendorong pengembangan industri yang lebih luas di Kecamatan Sukra,” ujar Sigit, Jumat 19 Desember 2025.
Menurutnya, pengembangan kawasan industri tidak hanya membutuhkan kesiapan lahan, tetapi juga kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat setempat.
Sinergi tersebut dinilai penting agar proses pembangunan berjalan tertib serta memberikan manfaat ekonomi bagi warga. Sigit juga menyoroti posisi geografis Kecamatan Sukra yang dinilai strategis.
Selain berbatasan langsung dengan Laut Jawa, wilayah ini memiliki akses yang relatif dekat dengan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang.
“Kedekatan dengan Pelabuhan Patimban akan mendukung kelancaran distribusi dan logistik industri. Kami berharap, investor dapat memanfaatkan potensi ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Baca Juga:Peringkat Anjlok! Timnas Malaysia Dinyatakan Kalah WO di Tiga Laga FIFA Match DayPrediksi AC Milan vs Napoli di Supercoppa Italiana, 19 Desember 2025
Dengan dukungan infrastruktur dan ketersediaan lahan yang luas, Kecamatan Sukra diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan industri dan ekonomi di Kabupaten Indramayu. (han)
