Jangan Diplintir, Wakil BGN Tanggapi Soal Anak Libur Sekolah Tetap Diberi MBG

mbg libur sekolah
Wakil Ketua Badan Gizi Nasional (BGN), Naniek Sudaryati Deyang meluruskan berita soal anak libur sekolah tetap diberi Makan Bergizi Gratis (MBG).
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Wakil Ketua Badan Gizi Nasional (BGN), Naniek Sudaryati Deyang meluruskan berita soal anak libur sekolah tetap diberi Makan Bergizi Gratis (MBG).

Apa yang diungkapkan oleh orang dekat Presiden Prabowo Subianto ini dalam rangka meluruskan berita yang berita yang berkembang saat ini. “Biar gak diplintir sana-sini,” tulisnya dalam postingannya di Facebook, Senin, 22 Desember 2025.

Menurut perempuan yang akrab disapa Deyang tersebut, pemberian MBG di saat libur seperti sekarang, sebenarnya untuk yang tidak libur.

Baca Juga:KDM Siap Jemput 45 Warga Jabar yang Terjebak Banjir AcehKDM – PT KAI Jalin Kerjasama, Bakal Ada Kereta Api Tani Mukti Rute Cirebon – Jakarta

Yang pasti tidak ada libur, katanya adalah kelompok Bumil, Busui dan Balita atau B3. Yang dimaksud Bumil adalah Ibu hamil, Busui yakni Ibu menyusui dan Balita (bayi di bawah usia lima tahun).

Yang diributkan juga siapa yang mengantar MBG tersebut, secara tegas Deyang menyebut petugas dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). “Ya seperti biasa para petugas yang selama ini sudah berjalan,” tandasnya.

Sementara untuk anak-anak sekolah, wartawan senior ini menjelaskan sangat tergantung kepada sekolah yang bersangkutan. Walau seharusnya pemberian gizi harus bersifat konsisten.

“Namun kita menyadari bahwa anak-anak lagi libur, maka kita tawarkan ke sekolah kalau ada yang mau silahkan mengajukan, nanti kita bisa antar sesuai permintaan sekolah,” ujarnya.

Deyang kembali menegaskan jika pihak sekolah tetap ada MBG, anak tidak dipaksa datang ke sekolah saat liburan. “Silakan diambil ibunya, ayahnya atau siapapun,” jelasnya.

Jika misalnya sekolah tidak mau dan wali murid juga tidak mau, pihaknya tidak akan memaksa. “Juga tidak apa-apa, tidak dipaksa,” tegasnya lagi.

Mantan anggota Tim Sukses Prabowo-Gibran menegaskan jika tak ada yang memaksa anak-anak libur ke sekolah untuk mengambil MBG. “Mohon jangan diplintir,” pintanya.

Baca Juga:Pasca Tawuran Konten, Pemuda Desa Purwawinangun – Muara Mediasi di Polsek Kapetakan, Sepakat DamaiLolos dari Hukuman, Prabowo Rehabilitasi 3 Mantan Direksi ASDP Termasuk Ira Puspadewi

Deyang pun menolak anggapan jika pembagian MBG di saat libur sekolah itu demi menghabiskan anggaran. Justru sebaliknya, pihaknya selama tahun 2025 bisa menghemat anggaran luar biasa besar.

Diuraikannya, anggaran MBG tahun 2025 itu Rp 71 trliun. Dengan anggaran itu targetnya untuk 6 juta penerima manfaat, yakni anak sekolah dan B3. Tapi dengan dana itu, pihaknya justru bisa memberi manfaat kepada 50 juta anak Indonesia dan B3.

0 Komentar