RADARCIREBON.ID – Penertiban bangunan liar di bantaran Sungai Sukalila dinilai berjalan sukses tanpa menimbulkan ekses sosial. Keberhasilan tersebut menjadi awal penataan kawasan bantaran sungai, seiring dengan perbaikan infrastruktur perkotaan, seperti jalan yang semakin mulus serta trotoar yang mulai tertata.
Capaian tersebut mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh senior atau tokoh legendaris Kota Cirebon. Mereka menilai kinerja Walikota Cirebon Effendi Edo dan Wakil Walikota Siti Farida Rosmawati positif, meski masa kepemimpinan keduanya belum genap satu tahun.
Apresiasi itu disampaikan dalam Forum Diskusi Mingguan Attaqwa Center yang dihadiri para pengusaha dan tokoh masyarakat senior Cirebon, di antaranya H Soenoto, H Syafei Muchsin, H Yuyun Wahyu Kurnia, H Yoyon Indrayana, Syaeful Badar, Sumarni, serta sejumlah tokoh lainnya.
Baca Juga:Polisi Tangkap Pelaku Curas di Yos Sudarso Anton Lima, Aldyan 4, Pasang Target Perolehan Kursi Dewan, Musda VI PAN Belum Tetapkan Ketua Â
“Kami mendukung penuh langkah Wali Kota Cirebon dalam penataan Sungai Sukalila. Mudah-mudahan langkah ini terus berlanjut ke program-program berikutnya,” ujar H Soenoto kepada Radar Cirebon.
Menurut Soenoto, kebijakan yang diambil Wali Kota Cirebon sudah berada di jalur yang tepat. Sejumlah kemajuan dinilai telah terlihat dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Kota Cirebon.
Kemajuan yang paling dirasakan, lanjut dia, adalah kondisi infrastruktur jalan yang kini lebih mulus di berbagai wilayah kota, serta penataan trotoar yang semakin rapi, meski sebagian masih dalam tahap perbaikan. Penataan kawasan Sungai Sukalila juga dinilai menjadi capaian paling menonjol.
“Walikota dan wakil walikota masih memiliki sisa masa jabatan sekitar 50 bulan. Saya berharap akan terus ada terobosan. Idealnya, setiap bulan ada satu gebrakan nyata,” katanya.
Sementara itu, H Yuyun Wahyu Kurnia menilai Walikota dan Wakil Wali Kota Cirebon mampu melakukan pembenahan fisik kota yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Cirebon.
“Banyak kemajuan yang terlihat. Namun, program-program yang belum terealisasi harus tetap diselesaikan hingga tuntas,” ujarnya.
Hal senada disampaikan H Syafei Muchsin. Pengusaha SPBU tersebut berharap penataan kota yang dilakukan Walikota Effendi Edo dapat berdampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya melalui peningkatan aktivitas usaha dan kunjungan wisata ke Kota Cirebon. (cep)
