Waspada! Lima Kecamatan di Cirebon Masuk Jalur Sesar Baribis

Lima Kecamatan di Cirebon Masuk Jalur Sesar Baribis
Infografis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa bumi. Infografis: Eep
0 Komentar

OMC disiagakan secara strategis guna mengurangi intensitas curah hujan di wilayah-wilayah dengan potensi risiko tinggi. Pelaksanaannya dilakukan secara terukur berdasarkan analisis dan prakiraan cuaca berbasis sains, serta dikoordinasikan lintas sektor untuk memastikan efektivitas dan ketepatan sasaran.

Selain itu, BMKG terus melakukan monitoring real-time terhadap perkembangan cuaca dan iklim, termasuk potensi bibit siklon dan siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta.

Dalam mendukung keselamatan sektor transportasi selama periode Nataru, BMKG menyiapkan berbagai platform informasi cuaca berbasis sektoral, seperti Digital Weather for Traffic (DWT), System of Interactive Aviation Meteorology (Ina-SIAM), serta Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS). Informasi tersebut dirancang untuk membantu pengambilan keputusan operasional di sektor darat, laut, dan udara.

Baca Juga:PLTU Cirebon Power Unit 2 resmi ditetapkan sebagai Obvitnas ke-26 di Jawa BaratPerjalanan Outbond Radar Cirebon di Semarang, Kekompakan Fondasi Utama

BMKG juga mengoperasikan posko siaga Nataru 2025/2026 di tingkat pusat dan daerah, yang didukung oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG di seluruh provinsi, serta posko gabungan di pelabuhan dan bandara strategis. Melalui penguatan diseminasi informasi dan koordinasi yang solid, BMKG berharap penyelenggaraan Nataru dapat berjalan dengan aman, lancar, dan selamat di tengah tantangan cuaca ekstrem.

“BMKG tidak hanya menyampaikan prakiraan, tetapi juga memastikan informasi tersebut dapat diterjemahkan menjadi langkah nyata di lapangan. Oleh karena itu, koordinasi lintas sektor terus kami perkuat agar peringatan dini benar-benar berdampak pada keselamatan masyarakat,” tegas Faisal, dilansir dari lama resmi BMKG. (sam)

0 Komentar