Pertarungan ini menjadi krusial untuk menghindari lawan berat di fase gugur. Status juara grup jelas menjadi target utama demi mendapatkan jalur yang lebih menguntungkan. Jika laga berakhir imbang, penentuan posisi puncak klasemen akan bergantung pada produktivitas gol di pertandingan pemungkas, sehingga kedua tim diprediksi tetap bermain agresif.
Performa Mesir menunjukkan peningkatan setelah sempat tampil kurang meyakinkan di ajang Arab Cup. Kemenangan atas Nigeria dalam laga uji coba serta Zimbabwe di laga pembuka Piala Afrika menjadi sinyal positif kebangkitan The Pharaohs. Namun, kekalahan telak 0-3 dari Yordania masih menyisakan catatan evaluasi, khususnya di lini pertahanan.
Sebaliknya, Afrika Selatan tampil sangat impresif dengan empat kemenangan dari lima laga terakhir. Mereka berhasil menaklukkan Ghana B, Zambia, dan Rwanda dengan performa meyakinkan. Kemenangan atas Angola di laga pembuka semakin menegaskan bahwa Bafana Bafana berada dalam kondisi ideal, baik secara fisik maupun mental. (net)