“WFA atau WFH tidak tepat diterapkan saat Nataru. Justru bisa menjadi alasan ASN tidak berangkat kantor dan malah berlibur ke luar kota,” kata Rohayati, kemarin.
Menurut Rohayati, kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana, termasuk banjir, membutuhkan kehadiran penuh ASN di lingkungan pemerintahan daerah. “Cuaca ekstrem dan rawan banjir. Masyarakat sangat membutuhkan pelayanan dari PNS. Sehingga kehadiran mereka di kantor sangat penting,” ujarnya.
Ia menegaskan, larangan cuti selama Nataru juga diperlukan agar pemda tetap sigap menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan. “Pelayanan publik tak boleh terganggu hanya karena libur panjang. Jadi sudah seharusnya pemerintah siap layani masyarakat kapan pun dibutuhkan,” tegasnya.
PEMKOT CIREBON JUGA TAK WFA
Baca Juga:Warga: Tumben Cipto Gak Banjir, Semoga SeterusnyaMenko Bidang Pangan dan KKP: Stok Pangan Aman
Pemkot Cirebon juga tidak menerapkan WFA. Banyak hal yang menjadi pertimbangan, terlebih di tengah cuaca ekstrem akhir akhir ini. Hal ini disampaikan Pj Sekda Kota Cirebon, Sumanto.
Pihaknya melihat Surat Edaran MenPAN-RB bahwa pada Senin 29 sampai 31 Desember memungkinkan untuk diberlakukan WFA. Namun untuk Pemkot Cirebon, kata Sumanto, pihaknya belum mengatur lebih lanjut atau belum menerapkan karena banyak pertimbangan.
“Kebetulan di kita belum diatur lebih lanjut. Karena banyak pertimbangan untuk WFA. Kalau WFA berarti kita sudah harus mengatur mereka itu kerjanya di mana, capaian kinerjanya apa yang bisa terukur, bagaimana alat yang mereka akan gunakan. Kalau kerja di lokasi tertentu, dijamin tidak bahwa ada dukungan sinyal yang memadai,” papar Sumanto kepada Radar Cirebon, Minggu (28/12/2025).
Ia mengkhawatirkan jika diberlakukan WFA, ASN yang dalam perjalanan di lokasi tertentu tidak ada sinyal, yang kemudian menjadi susah dalam bekerja. Sehingga, menyebabkan pekerjaan pun menjadi terganggu.
Tak hanya itu saja, menghadapi cuaca ekstrem pada musim penghujan seperti saat ini, jika diberlakukan WFA, ketika ASN dalam perjalanan, kemungkinan akan ada hambatan.
“Kita banyak pertimbangan. Pelayanan harus optimal, terlebih saat ini sedang dalam cuaca ekstrem, semua harus siaga. Jadi Kelihatannya jauh (sulit untuk menerapkan WFA, red). Tapi Itu pun nanti nunggu kebijakan Pak Wali lebih lanjut,” pungkas Pj Sekda Sumanto. (den/cep)