Guci, Wisata 1000 Tiket, Bupati: Warga Minta Digratiskan

guci wisata 1000 tiket
Ada julukan baru di Objek Wisata Guci. Kawasan yang berada di lereng Gunung Slamet, tepatnya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah itu dijuluki sebagai “Wisata 1000 Tiket”. Foto: Ist
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Ada julukan baru di Objek Wisata Guci. Kawasan yang berada di lereng Gunung Slamet, tepatnya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah itu dijuluki sebagai “Wisata 1000 Tiket”.

Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, pun menganggap lumrah jika masyarakat komplain dengan pelayanan di obyek wisata itu.

Mengapa dijuluki sebagai “Wisata 1000 Tiket”? Hal ini lantaran banyaknya pungutan tiket berlapis di kawasan obyek wisata tersebut.

Baca Juga:KDM Siap Jemput 45 Warga Jabar yang Terjebak Banjir AcehKDM – PT KAI Jalin Kerjasama, Bakal Ada Kereta Api Tani Mukti Rute Cirebon – Jakarta

Seperti diberitakan Radar Tegal (grup Radar Cirebon), dulu di obyek wisata Pancuran 13 Guci dikenal gratis. Bukan hanya itu, warganya pun terkenal sangat ramah.

Namun berbeda dengan sekarang. Obyek wisata itu kini dijuluki oleh masyarakat pengunjung sebagai “Wisata 1000 tiket.”

Julukan baru tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Guci disebut wisata 1000 tiket itu menyusul berlapisnya biaya masuk yang dinilai memberatkan pengunjung.

Bahkan, akibat polemik tiket masuk kawasan wisata Pancuran 13 Guci di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, ini pun kian memanas. Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman pun turun tangan.

Dia mengakui adanya keresahan warga akibat banyaknya tiket yang diberlakukan. Masyarakat masyarakat merasa terbebani dengan kondisi itu.

Sebab, katanya, setelah membayar tiket masuk kawasan Guci, pengunjung masih harus merogoh kocek lagi untuk masuk ke Pancuran 13. Padahal sebelumnya bisa dinikmati secara gratis.

“Masuk ke Guci bayar, lalu masuk ke Pancuran 13 yang dulunya gratis, sekarang juga bayar. Lumrah kalau masyarakat komplain,” tegasnya.

Baca Juga:Pasca Tawuran Konten, Pemuda Desa Purwawinangun – Muara Mediasi di Polsek Kapetakan, Sepakat DamaiLolos dari Hukuman, Prabowo Rehabilitasi 3 Mantan Direksi ASDP Termasuk Ira Puspadewi

Dari pantauan Radar Tegal, sekarang ini di Pancuran 13 Guci, setiap wisatawan dikenakan tarif Rp25 ribu per orang. Tarif itu berlaku saat akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Pada hari biasa, tiket masuk hanya dan Rp20 ribu.

Biaya tiket ini, ungkap Bupati memicu kekecewaan warga. Padahal, Pancuran 13 Guci ini tidak ada bagi hasil dengan pemerintah daerah.

“Warga menghendaki agar Pancuran 13 digratiskan lagi. Bagi masyarakat, ini sangat memberatkan,” ungkap Bupati.

Tentang tempat itu mistis, Bupati tudak mau tahu. “Terkait mistis, kita tidak tahu. Yang kita bicarakan ini keluhan masyarakat. Guci ini sekarang dijuluki wisata 1000 tiket,” ujarnya.

0 Komentar