26 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, Kepulangan dan Pendampingan oleh Tim KJRI Jeddah

Jamaah Haji Indonesia
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Terdapat 26 jamaah haji Indonesia yang saat ini masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit Arab Saudi yaitu RS Madinah, RS Makkah, dan RS Jeddah.

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, mengungkapkan bahwa hingga saat ini ada 12 jamaah yang dirawat di RS Madinah, 11 jamaah di RS Makkah, dan 3 jamaah di RS Jeddah.

“Semoga jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi ini semua lekas sehat, sehingga bisa kembali ke Tanah Air dan berkumpul dengan keluarga. Aamiin,” ujar Nasrullah Jasam.

Baca Juga:5.266 Atlet dari 34 Provinsi Berlaga di Popnas 2023, Tiga Provinsi Ini Kirim Kontingan Terbanyak, Wajib Junjung SportivitasPenipuan Catut Bacaleg DPR RI, 2 Akun Palsu Kirim Pesan akan Memberikan Sumbangan

Tim KUH KJRI Jeddah terus memberikan pendampingan kepada jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi, dan saat ini sebanyak 10 jamaah telah mendapatkan surat keterangan layak terbang dan sedang dalam proses kepulangan.

Nasrullah juga menyebutkan bahwa ada lima jamaah yang berada di Makkah dan lima jamaah di Madinah yang sedang dalam proses kepulangan ke Tanah Air. Bagi jemaah yang sudah dipulangkan, mereka didampingi oleh tim Konsul Haji KJRI Jeddah dan setibanya di Tanah Air, akan dijemput oleh tim Ditjen PHU. Jika kondisi mereka stabil, maka mereka langsung diantar ke keluarganya. Namun, jika kondisinya tidak stabil, maka mereka akan dirujuk ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede untuk pemulihan sebelum melanjutkan perjalanan menuju daerah asal.

“Ada lima jamaah yang di Makkah dan lima jamaah di Madinah yang sedang dalam proses untuk diantar pulang ke Tanah Air,” sebutnya.

Kepulangan jemaah haji Indonesia ini, kata Nasrullah, didampingi Tim Konsul Haji KJRI Jeddah. Setibanya di Tanah Air, mereka dijemput tim Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU). Jika kondisinya stabil maka mereka langsung diantar ke keluarganya.

“Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, pihak KKP Bandara akan melakukan observasi. Jika sehat, jamaah melanjutkan perjalanan pulang ke keluarganya. Jika tidak, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede untuk pemulihan agar siap melanjutkan perjalanan menuju daerah asal,” sebutnya.

0 Komentar